Pilihannya memang tidak salah, Ford Everest TDCI dibekali mesin diesel 4 silinder berkapasitas 2.500 cc yang dilengkapi dengan Turbo sehingga tenaganya tidak ‘boyo’. “Saya bersama keluarga cukup sering bepergian keluar kota, tenaga mesinnya bisa diandalkan terutama di tanjakan,” tuturnya.
Pun demikian, Futhi mengakui suspensi belakang agak keras. “Tapi menyumbang kestabilan,” jelasnya. Maklum saja, lantaran suspensi belakang masih menggunakan per daun yang membuat kendaraan lebih stabil karena karakternya yang kaku.
Lanjutnya, efek samping yang sering terjadi saat ini seperti tenaga mesin berkurang dan asap lebih hitam. Nah, akibat kualitas solar saat ini, banyak injektor yang menjadi ‘korban’. “Gejalanya brebet pada RPM tertentu, ada juga yang saat stasioner sudah terasa terutama pada saat ada beban AC,”tambah Kunto.
Sementara itu, Kunto juga buka suara seputar suspensi yang ada bunyi-bunyian dari lower arm. Namun biasanya setelah disetel ulang akan hilang. (mobil.otomotifnet.com)
- Memuat banyak penumpang
- Ground clearance tinggi
- Suspensi stabil
KEKURANGAN
- Perhatikan lower arm
- Depresiasi harga jual kembali belum teruji
- Jaringan aftersales service belum tersebar
Data Spesifikasi
Kapasitas mesin: 2.500 cc
Konfigurasi mesin: 4 silinder turbo intercooler (Turbo Diesel Commonrail Injection)
Transmisi: 5 speed M/T