Mengenal Keluarga BMW, E90 yang Legendaris

billy - Selasa, 27 November 2012 | 17:07 WIB

(billy - )


Namanya BMW, sudah pasti modelnya eksklusif. Selain itu tenaga mesin juga teruji untuk pemakaian dalam dan luar kota. Masih ingat film layar lebar Catatan Si Boy di pertengahan tahun ‘80-an? Kala itu si Boy yang diperankan oleh Onky Alexander memakai BMW 318i M10 produksi tahun 1986. Nah, sejak itu BMW seri 3 menjadi salah satu sedan Eropa favorit di Indonesia. Modelnya yang kompak tapi juga eksklusif membuat banyak penggemar mobil Eropa dari berbagai kalangan memilihnya untuk menjadi mobil harian mereka.

Begitu juga dengan BMW seri 3 dengan kode bodi E90 ini. Tampilannya tetap mencerminkan sedan kompak yang eksklusif dan andal untuk menem­bus belantara lalu lintas. “BMW itu memang lebih enak disetir sendiri karena kalau kita duduk di belakang, justru terasa kurang nyaman, intinya fun to drive,”ujar Patricia sebagai salah seorang pemilik BMW seri 3 ini.

Mesin 4 silindernya yang berkapasitas 2.000 cc dengan injeksi Bi Vanos dan transmisi otomatis 6 speed steptronic dirasa cukup. Namun kalau Anda rasa belum cukup, silakan melirik 325i bermesin 6 silinder dengan kapasitas 2.500 cc injeksi Bi Vanos yang mampu meningkatkan adrenalin Anda ketika mengendarainya.

Penyakit BMW 320i ini sendiri juga tidak terlalu banyak. Menurut Purnomo, mekanik BMW Bestindo, penyakitnya cuma paking karter oli, vacuum pump, gasket housing filter oli, dan o-ring deepstick oli mesin. Nah, Anda mau mengikuti jejak Si Boy dengan memakai BMW seri3?  (mobil.otomotifnet.com)