Premi Asuransi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Mahal Karena Risiko Lebih Besar?

billy - Selasa, 16 Oktober 2012 | 14:02 WIB

(billy - )


Masuk di segmen city car dengan harga On The Road (OTR) di bawah Rp 100 jutaan, membuat Toyota Agya dan Daihatsu Ayla belum memiliki plafon resmi yang terkait besarnya rate asuransi untuk segmen harga tersebut. “Kami belum memiliki rate khusus untuk segmen mobil dengan harga OTR di bawah Rp 100 jutaan. Besaran rate asuransi yang digunakan masih disamakan dengan mobil dengan harga OTR Rp 150 jutaan,” jelas Laurentius Iwan Pranoto, Head Marketing Communication and Public Relation PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto).

Namun tersiar kabar bahwa terdapat notice dari perusahaan asuransi terkait behavior dan attitude yang disimpulkan berdasarkan latar belakang para calon pengguna Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Yakni adanya seleksi ketat pengajuan asuransi kepada para pengemudi baru yang belum terbiasa mengendarai mobil. Bisa dari golongan peralihan pengendara motor ke mobil hingga para pekerja yang baru saja mapan secara finansial. Sebab dengan harga di bawah Rp 100 jutaan, maka golongan first time driver hingga first jobber merupakan segmen pasar mobil tersebut.

Diakui rasio risiko untuk kendaraan dengan harga OTR di bawah Rp 100 jutaan tergolong lebih besar. Namun hal ini tidak serta merta membatasi proses persetujuan dari pengajuan asuransinya. “Jika di luar negeri memang telah berlaku kebijakan selektif berdasarkan karakteristik pengemudi. Namun di Indonesia hal ini belum diterapkan. Hanya saja klaim asuransi menjadi batal jika kecelakaan disebabkan karena kelalaian user ataupun pelanggaran lalu lintas,” papar Ernita Sari, CSR dan Coporate Communication Department Head PT Asuransi Adira Dinamika (Autocilin).

Hal senada juga diiyakan oleh Laurentius Iwan Pranoto. Oleh karenanya disarankan untuk menggunakan jenis asuransi comprehensive, yang meng-cover semua kerugian besar hingga parsial. “Jenis asuransi comprehensive lebih ideal dibanding TLO (Total Lost Only). Sebab semua risiko berkendara akan tertanggung. Mulai dari sekadar lecet hingga penyok,” beber pria yang akrab disapa Iwan ini.

Besaran premi asuransi comprehensive juga berbeda-beda pada setiap perusahaan asuransi. Misalnya Garda Oto yang mematok rate 3,15 persen selama 1 tahun, kemudian untuk Autocilin merilis rate sebesar 3,25 persen untuk periode yang sama. “Perhitungan premi yang harus dibayar nasabah adalah, (Harga OTR x rate asuransi = premi),” terang Ernita. (mobil.otomotifnet.com)