Menaksir Toyota Avanza E MT 2010

billy - Senin, 27 Agustus 2012 | 07:08 WIB

Menaksir Toyota Avanza E MT 2010 (billy - )

Menaksir Toyota Avanza E MT 2010
Bila Anda mudik dengan ken­daraan ini, tidak berbeda jauh dengan versi G. Apalagi kalau versi bekas, bila Anda beruntung, biasanya sudah diup-grade dari pemilik sebelumnya. Mulai dari aksesori tampilan luar, kaki-kaki, hingga in car entertainment.

Sejatinya, mobil sejuta umat ini memang versi ‘paket hemat’ dengan spec down di beberapa bagian. Alhasil membuat harganya jadi lebih murah tanpa mengurangi fungsinya.
 
Selain itu, Avanza tipe E ini lebih banyak digunakan oleh perusahaan swasta dan pemerintahan, termasuk jasa rental, sekolah mengemudi atau usaha skala kecil dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, tak jarang juga pemakai pribadi yang memilihnya.

Nah, bila melihat standarnya, versi spec down Avanza ini di antaranya tidak ada foglamp, minus ac double blower, electric mirror, tape, dan masih mengadopsi pelek kaleng yang memakai dop plastik.
Menaksir Toyota Avanza E MT 2010
Tidak hanya itu, Avanza tipe ini juga minus rear roof spoiler, dan aksesoris tambahan yang ada di bumper belakang. Namun biasanya tape dan electric mirror ditambahkan lagi oleh para pemakai pribadi.

“Avanza E ini sebenarnya hampir sama dengan varian G, penyakitnya pun mirip,” ujar Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro.
 
Nah, calon pembeli harus lebih perhatian pada suspensi belakang yang mengayun-ayun dan agak limbung. Keluhan ini merupakan penyakit khas Avanza ini.
 
Namun itu bisa diselesaikan dengan datang ke bengkel resmi, atau aftermarket yang punya keahlian khusus menangani kaki-kaki.
 
Semisal spesialis suspensi seperti bengkel Lili yang ada di daerah Haji Nawi, Jakarta Selatan, yang kerap menangani keluhan para pemilik Avanza.
Menaksir Toyota Avanza E MT 2010
Pun demikian ragam keluhan tadi, bisa tereduksi oleh beberapa keunggulan.
 
Model Avanza memiliki nilai lebih prestise ketimbang ‘saudaranya’ Xenia sehingga nilai jualnya juga lebih cepat dengan resale value yang baik.
 
Selain itu, ketangguhan mesin VVT-i sudah teruji sejak kehadiran versi mesin barunya itu pada pertengahan tahun 2006.
 
Pastinya lagi, popularitasnya sebagai kendaraan ‘sejuta umat’ menjadikannya satu kelas dengan Toyota Kijang LGX yang diakhiri pada tahun 2004.

Lebih menguntungkan lagi, bahwa komponen sudah tersebar luas, termasuk versi KW-nya. Ditambah dengan jaringan aftersales servis yang cukup kuat di hampir seluruh wilayah Tanah Air.

Anda masih ingin berpaling?
Menaksir Toyota Avanza E MT 2010
KELEBIHAN

1. Sudah mengadopsi VVT-i
2. Resale value baik di kelas-nya
3. Model kompak sehingga  mudah dikendalikan

KEKURANGAN

1. Ada gejala limbung
2. Suspensi belakang agak mengayun
3. Minim ruang barang bila penumpang terisi penuh