Lantaran peruntukannya memang ditujukan buat mendukung mobilitas bisnis, fitur yang terdapat pada mobil niaga ringan macam Daihatsu Gran Max pikap, Suzuki Carry pikap, Suzuki Mega Carry, Mitsubishi Colt T120SS serta Colt L300 lebih mengoptimalkan aspek kemampuan daya angkut serta kenyamanan berkendara.
MODEL CARGO (BAK)
Untuk memaksimalkan daya angkut atau kemampuan menampung barang sesuai kebutuhan, varian mobil pick up kini dilengkapi dengan beberapa pilihan model kargo alias bak pengakutnya.
"Hal ini untuk menyesuaikan dengan keperluan pemakainya," jelas Jerry Amran, Public Relation Officer PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), APM mobil pikap Colt T120SS dan Colt L300 di Tanah Air.
Seperti tipe standar dengan pintu yang dapat dibuka-tutup hanya di bagian ujung belakangnya. Adapula model bak yang sisi dinding kanan-kirinya dapat dibuka-tutup (3 ways), termasuk pintu belakang untuk memudahkan meletakkan barang bawaan berukuran besar.
Kendaraan bak terbuka jenis flat bed atau flat deck, lebih difungsikan buat mengangkut barang lebih banyak dan penataannya bisa lebih rata. Sebab model ini memiliki bak dengan kontur lantai rata dari depan hingga belakang, tanpa penambahan lekukan sepatbor ban belakang seperti pada tipe standar.
Jika peruntukannya bakal dimodifikasi untuk dijadikan mobil boks atau mobil toko (moko), pilihan bisa dijatuhkan pada jenis chassis/sasis, tanpa ada bak belakang dan hanya berupa lembaran sasis.
Pilihan jenis bak tadi bisa dijumpai pada seluruh varian Colt T120SS, Colt L300 yang menyediakan opsi standar dan flat bed, Carry 1.5 dengan tipe flat deck serta wide deck (WD) nya dan tak ketinggalan Gran Max pick up standar termasuk model 3W.
Model bak ditujukan untuk memudahkan si pemakai
Ketangguhan mobil pick up tak dapat dilepaskan dari karakter sasis dan suspensi yang dikenakannya. Sejak awal diperkenalkannya di Tanah Air, jenis sasis yang digunakan umumnya punya desain bertingkat atau ladder frame.
"Sampai sekarang model sasis yang digunakan pada mobil pick up tak berubah, yaitu model tangga (ladder frame). Karena lebih kokoh dan tahan lama buat kendaraan pengangkut barang," urai Sigit Setyawan, Sales Supervisor di salah satu dealer resmi mobil Suzuki di Jaksel.
Misal pada Suzuki Mega Carry. Menurut Sigit desain sasis bodi Mega Carry dibikin dobel, lebih besar dan tebal. "Tentunya membuat mobil lebih rigid, kokoh dan tangguh untuk dipakai di segala medan," promosi pria 29 tahun ini.
Selain itu, suspensi juga pegang peranan penting. Saat ini hampir semua produsen mobil pikap kategori ringan menggunakan perpaduan suspensi, untuk roda depan dan belakangnya.
Seperti pada varian pick up Suzuki, gunakan Mac Pherson Strut berikut per keong untuk roda depan, serta pegas lembaran (per daun) di roda belakang untuk menambah stabilitas yang lebih baik. Adapula yang menggabungkan double wishbone berikut coil spring untuk sektor depan, dengan jenis semi eleptic-leaf spring di buritan seperti bawaan Mitsubishi Colt L300. (mobil.otomotifnet.com)