Karena menjelajahi media pengantar dengan kecepatan yang berbeda-beda, kabel untuk frekuensi tinggi, sedang dan rendah harus dipisahkan dalam kabel audio
Jakarta - Seringkali ketika mencoba untuk menghasilkan suara ICE yang jernih, kebanyakan hanya meng-upgrade komponen yang terlihat seperti speaker atau head unit. Sebagai komponen yang paling tersembunyi, kabel sering tidak diperhatikan, sehingga biasanya hanya jadi pelengkap. Padahal, sebenarnya kabel berperan penting dalam menciptakan kejernihan suara.
"Di dunia audio, frekuensi suara itu terbagi menjadi rendah, sedang dan tinggi. Ketiga frekuensi itu akan melewati jalur yang beda di kabel sehingga suaranya hadir tidak bersamaan," jelas Harry Omae, Direktur Monster Car Audio Asia.
Selain itu, Omae juga mengatakan bodi mobil ikut menjadi bagian dari rangkaian elektronik, yang menciptakan noise karena terangkat dari desain kabel standar. "Sepasang kabel coaxial interconnect merupakan magnet untuk noise, karena membentuk area loop yang menjadi antena penarik noise dari sasis mobil, sehingga jelas jenis kabel seperti ini bukan untuk sinyal audio mobil," tambah pria yang sebelumnya menjadi
presiden dari e.S Corporation.Untuk mengatasi masalah seperti ini, tentu penggunaan kabel yang didesain khusus untuk ICE akan menjadi pilihan tepat. Dengan kabel lansiran Monster misalnya, yang mempunyai teknologi desain khusus untuk menangkal kekurangan dari kabel standar.
Metode twist atau penggulungan dalam insulator kabel meningkatkan penolakan noise khususnya pada frekuensi tinggi
Untuk mengakali jalur frekuensi yang berbeda misalnya, digunakan teknik ‘winding' atau penggulungan khusus, sehingga frekuensi tinggi yang melewati bagian terluar kabel dengan kecepatan tertinggi dapat sampai bersamaan dengan frekuensi rendah yang
menelusuri kabel terlambat lewat jalur di tengah. Kemudian untuk mengurangi noise yang ditangkap, kabel Monster juga menggunakan teknologi XLN Noise Rejection yang memanfaatkan dua konduktur yang digulung, sehingga bagian tersebut akan menolak noise frekuensi rendah. • (Otomotifnet.com)