Lima Pilar Dalam Penilaian Keselamatan Jalan

Jumat, 10 Juli 2015 | 17:17 WIB



Jakarta
- Sampai saat ini masih sangat jarang pihak swasta yang cukup concern dengan penilaian kondisi jalan. PT Asuransi Adira Dinamika yang memiliki Adira Insurance bekerjasama dengan beberapa pihak membentuk Indonesia Road Safety Award (IRSA). “Kita sudah mulai sejak 2013, dan akan terus berjalan. Setiap tahun akan selalu ada pembaharuan dalam segala teknisnya,” sebut Indra Buana, CEO PT Asuransi Adira Dinamika.
   
Penilaian yang dilakukan oleh para juri dalam menilai anggota IRSA menyangkut banyak hal. Terutama pada kondisi dan infrastruktur jalan.
   
Peserta yang ikut didalamnya, bukan perorangan atau lembaga, namun pemerintah kabupaten dan kota. “Penilaiannya terbagi menjadi dua. Kabupaten dan kota dengan jumlah penduduk diatas 1 juta dan dibawah 1 juta,” tambahnya.
   
Untuk menilai, jelas ada parameternya, yakni mengacu pada 5 pilar road safety yang telah dicanangkan WHO (world health organization). 

Pilar 1. Manajemen keselamatan jalan (Safer Management)
Pilar 2. Jalan yang berkeselamatan (Safer Road)
Pilar 3. Kendaraan yang berkeselamatan (Safer Vehicle)
Pilar 4. Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (Safer User)
Pilar 5. Penanganan pra dan pasca kecelakaan (Pre and Post-Crash Response)
   
Memasuki 2015 ini, sudah ada 16 kota dan kabupaten yang masuk semifinal untuk IRSA. Diantaranya, Tangerang, Tangerang Selatan, Surabaya, Jakarta Selatan, Balikpapan, Sorong, Probolinggo, Tasik dan lainnya. Tahun lalu, Tangerang menjadi salah satu pemenang IRSA. (Otomotifnet.com)