"Kami ingin memberikan pengalaman menarik tentang bagaimanan manfaat yang bisa didapat jika menggunakan bahan bakar yang berkualitas," ujar Guy Lovett, Shell Technology Manager.
Ada 4 kegiatan utama yang dilakukan 30 wartawan yang berasal dari 7 negara di Asia pada kegiatan tersebut. Pertama adalah pemberian pengetahuan efek Shell V-Power terhadap komponen mesin dibandingkan dengan bahan bakar biasa.
"Shell V-Power memiliki deterjen untuk membersihkan deposit yang menumpuk di ruang bakar," terang Mae Ascan,Shell fuel Scientist. Sambl menambahkan keunggulan lainnya berkat adanya anti friksi sehingga komponen bisa bekerja lebih lancar.
Selanjutnya adalah menyaksikan VW Golf yang sudah dipasang alat dyno untuk mengukur tenaga mesin. Di sini dibandingkan tenaga yang dihasilkan mobil saat menggunakan Shell V-Power dengan bahan bakar biasa. "Tenaga akan naik dan membuat mesin bekerja lebih efisien," jelas Rudiger Heine, Shell Fuel Scientist yang bertugas di area dynotest.
Lalu rombongan diajak untuk mencoba meracik sendiri bahan bakar. Tentu tidak dilakukan secara langsung. Tetapi melalui program di iPad yang telah dirancang oleh Shell. "Kalian akan tahu bahwa banyak faktor yang menentukan kualiats bahan bakar. Campuran harus pas untuk dapat menghasilkan yang berkualitas," jelas Lovett lagi.
Nah, paling menarik adalah diberinya kesempatan untuk merasakan sensasi dengan Ferrari California T yanh dikemudikan oleh Marc Gene dan Esteban Gutierrez. Setiap peserta diajak bermanuver melalui trek yang dirancang khusus dengan handicap tikungan tajam, trek basah dan melewati terowongan dengan kecepatan tinggi.
"Untuk menunjukan bagaimana performa yang bisa dirasakan dari mobil Ferrari yang menggunakan bahan bakar berkualitas Shell V-Power," ucap Marx Gene yang menjadi driver OTOMOTIFNET.COM sebelum start. (otomotifnet.com)