Potensi Bisnis Otomotif di Tecnomart Menjanjikan

Selasa, 10 Maret 2015 | 17:04 WIB


Karawang - Dalam kesempatan OTOMOTIF Experience di Technomart Karawang, turut diramaikan sejumlah dealer mobil yang memamerkan deretan produk unggulannya. Secara bisnis, potensi bisnis otomotif di Technomart cukup menjanjikan. 

Terlebih wilayah Karawang merupakan daerah industri serta pertanian yang cukup besar, bahkan dinobatkan sebagai lumbung padi nasional. Alhasil daya beli masyarakat juga terdongkrak dan lebih baik.

Hal ini dibuktikan dengan peningkatan penjualan mobil baru di Karawang. Hal ini dibenarkan oleh mayoritas lembaga pembiayaan atau leasing di Karawang, bahwa tingkat permintaan kredit kendaraan baru di Karawang cukup tinggi, bahkan menjadi salah satu backbone di Jabar. 

“Iya, dalam sebulan kita bisa jual 40 mobil. Rata-rata adalah jenis city car, LCGC dan LMPV,” ujar Suci Angrum, Sales Counter Honda Kumala Karawang, yang membuka showroom di Technomart. 

Karakteristik konsumen kendaraan baru serta used car di Karawang pun cukup unik. “Ada dua kategori, pertama adalah para karayawan pabrik dan kedua adalah petani. Untuk karyawan pabrik yang memang banyak di Karawang, penjualan mobil meningkat ketika akhir bulan, yakni saat gajian. Begitupun ketika memasuki musim panen, maka daya beli meningkat,” sebut Andri, Sales Executive Honda Kumala Karawang.

Hal senada juga berlaku pada penjualan motor. “Tiap akhir bulan dan saat musim panen, penjualan motor meningkat. Jenis motor yang paling laris adalah skutik, kemudian motor sport. Dalam sebulan, showroom Yamaha di Technomart bisa menjual lebih dari 50 motor,” ungkap Sanusi, dari dealer Yamaha CV Fortuna Motor Karawang.

Atas dasar itu, seluruh lembaga pembiayaan hingga perbankan memiliki program cicilan musiman selama 6 bulan yang dikhususkan untuk petani. “Caranya dengan memajukan angsuran selama 6 bulan kedepan yang dibayar dimuka. Termasuk uang muka, sehingga beban angsuran kendaraan dibuat fleksibel mengikuti musim panen,” lanjut Sanusi.

Pun begitu dengan penjualan mobil bekas (mobkas). Menurut data GPMK (Gabungan Pedagang Mobil Karawang), minat konsumen  mobkas di Karawang cukup tinggi. “Tak hanya kendaraan pribadi tetapi banyak juga kendaraan komersial. Maklum di Karawang banyak industri termasuk industri kecil dan petani yang butuh angkutan hasil produksinya,” bilang Haji Yuyun, Wakil Ketua GPMK.

Dukungan multifinance atau leasing pun siap siaga memfasilitasi kredit mobkas. Salah satunya Adira Finance cabang Karawang. “Adira menjadikan Karawang sebagai backbone mobkas di Jabar, bahkan mengalahkan Bandung dari segi transaksi. Volume penjualan mobkas di Karawang rata-rata diatas 100 unit per minggu. 

Selain itu karakter pembelinya pun memudahkan kami. Angsuran dibayar dimuka untuk periode cicilan 6 bulan kedepan. Hal ini berkat siklus panen padi yang 6 bulanan. Jadi enggak perlu ditagih, sudah bayar untuk 6 bulan kedepan,” ujar Sofa Sandi, Credit Marketing Head, PT Adira Finance Cabang Karawang. (otomotifnet.com)