"Kami ingin memberikan kendaraan yang aman dan nyaman bagi pelanggan kami. Kami memilih Mercedez-Benz Sprinter 315 CDI karena faktor keamanan dan kenyamanannya," buka Andrew Arristianto, Direktur Utama Citi Trans ada acara press confrence yang digelar siang ini.
Yuk kita tengok fitur yang dimiliki mobil ini, utamanya yang membuat Citi Trans berani mengklaim lebih nyaman juga aman.
Mulai dari dalam kabin ya! Di dalam kabinnya yang luas ada 12 tempat duduk penumpang. Kursinya yang sudah dilengkapi dengan safety belt ini cukup lega dan merupakan hasil karya karoseri Adi Putero. Sedang bodi adalah buatan Mercedez Benz, bukan hasil karoseri.
"Pada kursinya ada safety belt dan port USB untuk charger smart phone," jelas Daniel Edward Victor, Manager Penjualan dan HR Citi Trans. Port USB-nya ada dua nih, spesifikasinya dibedakan 5V 1A dan 5V 2.1A, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI memiliki kabin yang cukup tinggi, hal ini memudahkan penumpang untuk keluar masuk. "Tingginya 1,9 meter, jadi untuk orang Indonesia yang rata-rata tingginya 1,7 meter tentunya sangat nyaman untuk keluar masuk," jelas Andrew Arristianto.
Meski tinggi, body roll mobil ini dirasakan minim. "Awalnya saya mengira akan limbung karena tinggi, ternyata enggak. Tetap stabil dan yang beda adalah suspensinya, lembut dan nyaman banget," papar Ipin Setiawan, driver Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI yang sudah menjajal perjalanan Malang-Jakarta dengan mobil ini.
Di area safety, mobil ini sudah dilengkapi dengan Adaptive Electronic Stability Program (ESP), fungsinya untuk memberikan stabilitas saat melakukan manuver mendadak. Teknologi ini didukung dengan hadirnya Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
Fitur lain yang dirasa perlu adalah Crosswind Assist Invertion untuk menjaga stabilitas ketika terkena dorongan angin dari samping. Wah pas banget dengan rute yang ditempuh, lembah dan perbukitan sepanjang jalur Tol Cipularang memang terkenal dengan angin samping yang bisa membuat mobil limbung.
Untuk mesin, mobil ini dilengkapi mesin diesel common rail yang memiliki kapasitas ruang bakar 2.143cc. Menggunakan transmisi 6 percepatan, Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI juga sudah lolos emisi Euro 3.
"Waktu dicoba pernah lari 130 km/jam tetap stabil, akselerasinya juga lebih enteng dari armada sebelumnya. Tapi itu waktu dicoba, saat beroperasi membawa penumpang kami ada standar kecepatan. Enggak boleh lebih dari 110 km/jam," ungkap Ipin.
Untuk tahap awal, ada 12 unit Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI yang sudah beroperasi dari total 30 unit yang direncanakan tahun ini. Untuk harga, bisa dinikmati dengan harga tiket Rp 150 ribu. Dalam satu kali keberangkatan, mobil ini bisa mengangkut 12 orang. (motor.otomotifnet.com)