Lebih pas pada saat weekend ataupun saat musim libur. Kondisi jalanan yang lancar jaya, tentunya ideal untuk menikmati pemandangan kota Jakarta beserta tingkah laku warganya.
Melihat-lihat landmark kota Jakarta dari bus tingkat City Tour memang cukup mengasyikkan. OTOMOTIFNET menjajal langsung bus tingkat yang baru tersedia 5 unit ini. Lalu-lintas ibukota yang macet tentunya kurang afdol untuk dinikmati, makanya lebih pas jika naik busnya pada saat weekend ataupun saat musim libur. Kondisi jalanan yang lancar jaya, tentunya ideal untuk menikmati pemandangan kota Jakarta beserta tingkah laku warganya.
Dijadwalkan bus tingkat akan tiba setiap 30 menit, namun hal ini bersifat tentatif, tergantung kondisi lalu-lintas dan banyaknya penumpang. OTOMOTIF hanya menunggu 15 menit di hari Minggu sore bus tingkat pun datang, kebetulan sambil ngabuburit di bulan puasa lalu. Antrian para calon penumpang juga cukup panjang. Shelter khusus yang ditandai dengan rambu City Tour telah disediakan pada sejumlah titik pemberhentian.
OTOMOTIF memulai perjalanan dari shelter Balai Kota DKI Jakarta. Ketika memasuki bus, terdapat 3 orang petugas. Yakni sopir, petugas onboard sebagai guide dan polisi pariwisata. Bagi seluruh penumpang tidak diperbolehkan berdiri. Tentunya paling sip duduk dilantai dua. Karena bisa melihat lebih luas dan jauh.
Awalnya seluruh tempat duduk terisi penuh, tapi kemudian seiring penumpang yang naik turun OTOMOTIF pun bisa duduk di depan, persis menghadap kaca di lantai dua bus.
Saat weekend antrian mengular, sebaliknya ketika weekday sepi penumpang, tetapi jalanan macet
Namun sayangnya, guide pada bus yang kami naiki kurang aktif menginformasikan sejarah terkait lokasi-lokasi yang dilalui. Hanya terdengar informasi tempat pemberhentian saja, itupun melalui rekaman. Sehingga orientasi penumpang mengenai sejarah ataupun cerita yang melatari perkembangan kota Jakarta menjadi kurang berkesan.
Perkara kenyamanan, sudah cukup layak. Pendingin udara di seluruh kabin bus terasa sejuk dengan komposisi suhu yang pas, sehingga cukup nyaman berlama-lama di dalam bus. Kebersihan di dalam bus pun terjamin, hal ini berkat adanya petugas yang senantiasa mengontrol.
Televisi LCD menampilkan tayangan pariwisata DKI Jakarta
Fasilitas lainnya adalah adanya monitor LCD di lantai bawah yang menayangkan tempat-tempat pariwisata kota Jakarta. Dilihat dari sisi keamanannya juga enggak perlu dikhawatirkan, selain memang ada polisi pariwisata, bus tingkat ini juga dilengkapi dengan kamera CCTV.
Dilengkapi CCTV untuk memantau gerak penumpang
Bus yang diimpor dari Cina bermerek Bus Coach International (BCI) ini juga dibekali piranti wajib angkutan penumpang yaitu glass breaker yang disertai alarm, sehingga jika palu pemecah kaca dicabut dari braketnya maka alarm akan berbunyi. Jok berlapis kain fabrikasi, motifnya pun dibuat cerah sehingga lebih eye catching. Kapasitas tempat duduknya adalah 62 kursi, 20 kursi dibawah dan 40 kursi diatas. Menilik bagian kemudi juga dibekali fitur otomotis yang memudahkan supir diantaranya spion otomatis yang dilengkapi heater anti fogging, GPS tracking, sensor parkir, sun visor otomatis dan speaker untuk berkomunikasi kepada penumpang.
Pemprov DKI Jakarta berniat menambah armada bus tingkat yang ditujukan sebagai konsekuensi diberlakukannya ERP (Electronic Road Pricing) dan pelarangan sepeda motor melewati jalur protokol Sudirman-Thamrin. (mobil.otomotifnet.com)