Eropa – Menggantikan posisi Marco Melandri di tim Aprilia pada GP Jerman akhir pekan ini, Michael Laverty merasa sudah akrab dengan RS-GP, motor buatan Italia itu.
Kontrak Melandri diputus Aprilia menjelang GP Jerman karena kabarnya Aprilia habis kesabarannya dengan runner-up MotoGP 2005 itu. Aprilia pun mengajak Laverty sebagai pembalap wildcard di Jerman.
Ini penampilan perdana Laverty di MotoGP setelah dua musim lalu balapan di MotoGP bersama tim Paul Bird Motorsport. Meski begitu, ini bukan hal baru ia di Aprilia. Sebab statusnya adalah test rider Aprilia.
Selama uji coba dalam pengembangan motor MotoGP Aprilia, tim terkesan dengan masukan teknis darinya. “Saya senang bisa kembali ke MotoGP. Bersaing melawan pembalap MotoGP adalah tugas berat, tetapi saya menikmati kesempatan ini,” ujarnya.
“Saya telah menguji coba motor Aprilia, jadi saya nyaman dengan Aprilia RS-GP dan ban Bridgestone. Pertama-tama saya harus beradaptasi menyesuaikan dengan motor, kemudian melihat progresnya sepanjang akhir pekan,” tambahnya.
Pembalap kelahiran Irlandia Utara 34 tahun lalu yang aktif balapan di kejuaraan Superbike Inggris itu, berpartner dengan Alvaro Bautista. Ia akan bertemu dengan adiknya, Eugene yang membela tim Aspar Honda.
Manajer balap Aprilia, Romano Albesiano percaya Laverty akan mempercepat pengembangan kerja tim menuju motor baru untuk 2016. “Dengan Michael bersama Bautista, kami akan melanjutkan upaya pengembangan motor kami langsung di balapan,” katanya.
“Michael telah melakukan banyak tugas di beberapa bulan terakhir. Dengan indikasinya setelah balapan pertamanya, kita akan langsung pada pengembangan, terutama pada sasis yang masih dalam keterbatasan,” lanjut Albesiano. (otosport.otomotifnet.com)