Eropa – Performa Ducati yang di awal musim ini begitu mengesankan dengan memberi perlawanan terhadap Honda dan Yamaha serta terus naik podium, namun di tiga putaran terakhir seperti kehilangan kecepatan.
Dengan bangkitya Marc Marquez di Assen, Belanda dua pekan lalu, motor berwarna merah putih ini kalah bersaing di barisan depan. Gagal naik podium setelah Andrea Iannone hanya berada di posisi 4 dan Andrea Dovizioso di urutan 12.
GP Jerman di Sachsenring akhir pekan ini akan sangat penting bagi tim Ducati, jika mereka ingin menunjukkan bahwa motor GP15 masih mampu bertarung untuk memenangkan lomba.
“Dalam beberapa balapan terakhir mungkin kami telah kehilangan kecepatan dibanding dengan rival kami,” kata Dovizioso.
“Meskipun rekan saya melakukan tugasnya dengan baik di Assen, ia hanya bisa melewati garis finish di belakang beberapa pembalap. Ini menunjukkan lawan kami telah meningkatkan performa mereka dan meningkatkan jarak,” lanjutnya.
Namun Dovi, panggilannya, mengakui setiap sirkuit memliki karakteristik berbeda, untuk itu ia akan mencoba jaraknya bisa lebih dekat di Sachsenring.
“Saya pikir sirkuit di Jerman agak pendek dan sempit untuk motor MotoGP, tetapi GP15 terbukti kompetitif di setiap sirkuit dan kami harus terus berusaha dan mendapatkan hasil terbaik setiap akhir pekan,” jelas Dovi.
Sementara Iannone yang ditinggal Rossi hampir 20 detik di Assen, menyebut Sachsenring akan cocok dengan GP15 dan dirinya. Tahun lalu dengan motor lama ia finish kelima dan hanya tertinggal 23 detik dari sang juara.
Dengan sejumlah perbaikan pada GP15 seharusnya memberinya kesempatan untuk melakukan yang terbaik. “Sachsenring sirkuit yang agak aneh, pendek tetapi sungguh bagus,” katanya.
“Tahun lalu dengan GP14 tidaklah terlalu buruk, tetapi tahun ini saya yakin saya bisa lebih baik karena saya berada di tim pabrikan dan GP15 sangat kompetitif. Saya berharap ini jadi akhir pekan yang baik,” tutur Iannone yang berada di poisis tiga klasemen sementara. (otosport.otomotifnet.com)