Barcelona – Finish posisi tiga di GP Catalunya, untuk pertama kalinya Dani Pedrosa naik podium sejak terakhir di GP Valencia, November 2014, karena mengikuti kata hatinya.
Pedrosa yang memiliki performa bagus dalam sesi uji coba pramusim, menderita masalah arm pump usai menuntaskan lomba seri pembuka di Qatar. Ia langsung memutuskan menarik diri sementara untuk menjalani operasi dan absen di tiga seri.
“Senang rasanya bisa kembali naik podium. Setelah begitu lama dan menjalani masa sulit dalam bulan-bulan terakhir,” kata Pedrosa usai finish ketiga di belakang pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di sirkuit Barcelona.
“Saya harus mengambil keputusan sulit, tetapi saya menuruti kata hati dan ternyata benar, sebab setiap kali saya kembali berlomba saya merasa semakin membaik. Jelas saya memiliki perkembangan positif dengan kondisi fisik,” ujarnya.
Pembalap tim Repsol Honda ini sudah lebih percaya diri, melupakan masalah sebelumnya dan melakukan tampil lebih baik dengan motornya.
Mengenai keputusannya absen di tiga seri awal, ia sadar jika tangannya tidak bisa pulih tidak ada artinya berlomba dalam kondisi seperti itu, di mana ia tidak bisa memegang setang motor dengan sempurna dan tidak fokus mengotrol motor.
“Itu sebabnya kenapa saya berhenti, karena saya tahu itu situasi sulit untuk lanjut dengan kondisi seperti itu,” jelas pembalap tim Repsol Honda yang kian baik performanya.
Pedrosa bisa naik podium karena rekan setimnya, Marc Marquez jatuh. Ia tertinggal 20 detik dari pembalap Yamaha. Pengendara motor nomor #26 ini tahu kalah cepat dari pembalap Yamaha. Tetapi kekurangan itu tidak dapat dituntaskan dalam sehari.
Ia mengira ada trek yang sesuai dengannya yang sedikit lebih baik dari Barcelona. “Saya berharap balapan berikutnya kami dapat menutup sedikit kesenjangan,” imbuhnya.
Pada balapan di Barcelona, tim Honda membekali pembalapnya dengan knalpot baru dan juga beberapa perbaikan kecil. (otosport.otomotifnet.com)