Le Mans – Pedrosa menjadikan balapan di Le Mans, Prancis sebagai tes untuk kesembuhan lengannya. Meskipun ia tersungkur dan tidak dapat point, ia mengaku cukup senang.
Pembalap tim Repsol Honda itu, tidak membesut motor balapnya setelah menyelesaikan balapan pembuka di Qatar akhir Maret lalu. Ia menjalani operasi untuk mengatasi problem arm pump pada lengannya.
Selama satu setengah bulan Pedrosa istirahat dalam proses rehabilitasi. Sejatinya ia akan tampil di Jerez pada GP Spanyol di negaranya sendiri, dua minggu lalu. Namun ia merasa fisiknya belum fit 100%.
Pada putaran kelima di Le Mans ia menyatakan sudah bugar. Ini balapan keduanya di musim 2015. Namun sayang, Pedrosa yang start dari posisi delapan, terjatuh dari motor RC213V tunggangannya di lap kedua.
Bagian depan motornya kehilangan daya cengkeram saat mengganti arah ketika masuk tikungan empat. Kemudian ia coba bangkit dan meneruskan lomba, meski finish di urutan 16 dan tidak mendapat point.
Ia memilih memanfaatkan balapan ini sebagai tes buat lengan kanannya yang dioperasi karena masalah arm pump setelah GP Qatar.
“Saya membalikkan kekurangan ini menjadi keuntungan. Saya mencoba membuat balapan menjadi tes untuk lengan dan saya bisa melaju cepat pada kondisi itu,” jelas Pedrosa.
“Saya cukup senang dengan kondisi fisik saya. Saya pikir saya perlu meningkat sedikit. Tetapi saya kira minggu-minggu berikutnya saya harus melakukan terapi,” imbuhnya.
Secara umum ia menilai mendapat hasil positif dari lomba itu meskipun tidak memperoleh point. Ia juga meminta motor untuk ditingkatkan performanya, karena merasa ada beberapa bagian dari motor yang bermasalah.
Pedrosa kini berada di posisi 15 klasemen pembalap dengan 10 point. (otosport.otomotifnet.com)