Le Mans – Lomba yang berlangsung di bawah sorotan matahari, membuyarkan harapan Marc Marquez untuk memenangkan lomba seri kelima di Le Mans, Prancis.
Pembalap tim Repsol Honda itu begitu perkasa saat meraih pole position pada kualifikasi Sabtu dan mempertahankan kecepatannya dalam pemasan Minggu pagi.
Namun saat lomba dimulai, juara dunia bertahan itu sudah tertinggal sejak start. Sempat sedikit senggolan dengan pembalap Ducati, Andrea Iannone menjelang tikungan pertama setelah start, Marquez juga sempat melebar saat menikung di lap kelima.
Marquez mengalami masalah pada sektor depan motornya. Sempat berada di urutan ketujuh, sebelum akhirnya terlibat duel ketat dengan Iannone dan menempatkannya ke urutan empat.
“Hari ini suhu meningkat tajam. Kami belum pernah menggeber motor pada kondisi seperti itu selama akhir pekan di Le Mans,” ujar Marquez yang tertinggal 20 detik dari Jorge Lorenzo yang memenangkan lomba.
Sepanjang akhir pekan ini, Le Mans sering diguyur hujan atau cuaca mendung. Sementara saat balapan suhu trek 32 derajat celsius.
“Pada lap keempat saya mulai melihat ada masalah dengan bagian depan. Saya pikir semua motor Honda memiliki masalah yang sama, terbukti banyak yang jatuh setelah kehilangan daya cengkeram bagian depan,” jelasnya.
Marquez satu-satunya penunggang Honda yang tidak jatuh. Rekan setimnya, Dani Pedrosa menggelosor di lap kedua. Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow jatuh di lap 8. Pembalap tim Marc VDS, Scott Redding juga jatuh.
“Kami tahu dengan naiknya suhu, kondisi berubah, tetapi berharap menjadi lebih baik dan kali ini menjadi buruk. Kami harus belajar dari balapan ini, terutama dari data yang kami kumpulkan,” lanjut juara dunia 2013 dan 2014.
Marquez kini berada di posisi keempat dengan 69 point. Tertinggal 33 point dari valentino Rossi di puncak klasemen. (otosport.otomotifnet.com)