Termas de Rio Hondo – Meninggalkan sirkuit Termas de Rio Hondo, tim Ducati mengaku puas dengan hasil lomba yang didapat di trek yang menurut mereka sulit ditaklukkan.
Seminggu setelah naik tangga podium kedua di Austin, Texas, Amerika, Andrea Dovizioso kembali menunjukkan performa bagusnya dengan mengulang hal sama di GP Argentina (19/4).
Finish runner-up di belakang Valentino Rossi, pembalap berusia 29 tahun itu tiga kali meraih trofi podium kedua berturut-turut di tiga seri awal musim ini. Setelah di Qatar dan Austin.
Start dari barisan kedua (poisi enam), Dovi melewati garis finish pada lap pertama di urutan kelima pada akhir lap pertama. Kemudian di lap 8 sudah berada di posisi kedua di belakang Marc Marquez.
Tiga lap kemudian posisinya diambil alih Valentino Rossi. Namun ia tetap mempertahankan posisinya dan tertolong dengan jatuhnya Marquez yang membuatnya mendapat kibaran bendera finish kedua.
Dovi mengaku senang karena menilai trek ini sangat sulit. Pada latihan dan kualifikasi ia tidak begitu cepat. Ia menyatakan tim benar-benar kuat bahkan di kondisi trek yang kurang banyak mendukung.
Rekan setimnya, Andrea Iannone yang melakukan start dari posisi tiga, di lap pertama berada di tempat keenam. Kemudian lap ketiga naik ke urutan empat, di belakang Dovi.
Hingga ia disalip Rossi di lap 9 dan terlibat pertarungan hebat dengan Cal Crutchlow dan Jorge Lorenzo. Pada lap terakhir ia berhasil melewati Crutchlow ke posisi tiga, namun kembali disalip di tikungan terakhir dan finish urutan empat.
“Kami benar-benar puas dengan hasil ini, di trek yang sulit bagi kami. Pembalap dan tim bekerja sangat baik dan GP15 sekali lagi mennunjukkan motor yang sangat kompetitif,” kata Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati Corse.
Ia memuji penampilan Dovi yang fantastis dan mendedikasikan hasil lomba ini kepada seluruh kru Ducati Corse. (otosport.otomotifnet.com)