MotoGP : Regulasi 2016 (1): Status Tim Factory Option Diukur Dengan Point

Dimas Pradopo - Rabu, 8 April 2015 | 10:08 WIB

(Dimas Pradopo - )


Eropa – Pentas MotoGP musim depan diharapkan bisa lebih seru dari musim sebelumnya. Hal itu dituangkan dengan sejumlah aturan musim depan.

Performa Ducati yang apik di putaran perdana yang di Losail (Qatar), menelurkan keputusan jika tim dengan status pabrikan yang dibolehkan memakai fasilitas kategori open class, dihitung dengan point per musim depan.

Tidak lagi ada istilah tim pabrikan dengan fasilitas open class, jika sudah mendapuk tiga kali podium maka dikurangi fasilitas yang dibolehkan mencomot kategori open class. 

Seperti Ducati mulai seri kedua mereka tak lagi dibolehkan mengaplikasi tangki 24 liter, melainkan sudah harus 22 liter.

Ketimbang ribet dan repot harus mencatat track record tim pabrikan yang dapat fasilitas open class, maka musim depan tata caranya diubah dengan diganjar angka atau istilahnya concession point.

Sistem angka ini mempermudah fasilitas yang dihapuskan jika tim pabrikan mencapai point tertentu. 

Pokoknya tim pabrikan dengan fasilitas open kelas jika berhasil finish di podium, akan dikenai beban point dengan distribusi juara dikenai 3 point, runner-up dapat 2 point dan podium ketiga diganjar 1 point. 

Nah, total point berapa saja yang membuat fasilitas open class bagi tim factory option dihapuskan. Berikut uraiannya. (otosport.otomotifnet.com)

Tabel Concession Point MotoGP
Point Konsesi Konsekuensi
3 Jatah tangki dari 24 liter direduksi jadi 22 liter
6 Pelarangan tes/uji coba dengan pembalap yang dikontrak tim
0 Tetap mendapat fasilitas open class di musim berikutnya