Italia – Meraih dua podium yang sangat mengesankan di GP Qatar, menambah kepercayaan tim Ducati menjelang balapan seri kedua di Austin, Texas (12/4), terutama untuk menyaingi Marc Marquez.
Skuad bermarkas di Bologna, Italia itu telah menunjukkan kecepatan yang mengesankan sepanjang uji coba musim dingin dan bisa mengkoversikan menjadi 36 point saat balapan di Qatar.
Itu hasil dari Andrea Dovizioso finish runner-up dapat 20 point dan Andrea Iannone podium ketiga 16 point. Mereka hanya kalah dari jawara MotoGP Valentino Rossi 0,1 detik. Sementara juara dunia bertahan Marc Marquez masuk finish urutan lima.
Meski Marquez hanya finish kelima, Dovizioso tahu bahwa ia harus bersaing dengan pembalap Honda itu yang selalu unggul di Austin.
“Saya kira karakteristik trek itu benar-benar bagus untuk Honda dan Marc,” kata Dovi, panggilannya. “Saya pervaya motor ini akan bagus di semua setiap trek, tetapi masih terlalu dini untuk menyatakan hal itu,” lanjutnya.
“Masih ada beberapa bagian yang saya yakin masih bisa kami tingkatkan. Jadi tidak semuanya bisa kita atasi. Kita tidak tahu semuanya tentang motor ini, sehingga apapun bisa terjadi,” urai pembalap Italia berusia 29 tahun itu.
Tetapi setelah hasil di Qatar, menurutnya, ia percaya bisa lebih baik. “Jadi saya senang banget berangkat ke Austin dan saya percaya bisa membuat balapan yang sangat baik di sana,” tutup Dovi.
Sementara Iannone yang baru pertama kali naik podium MotoGP menimpali rekan setimnya itu, “Saya kira Marc sungguh kuat di Austin, tetapi saya yakin Ducati memiliki potensi bertarung di depan.”
“Musim dingin kami melakukan banyak hal dan saya pikir di setiap balapan, memiliki potensi yang bagus dan saya percaya ini. Saya ingin mencoba yang terbaik dan saya ingin bertarung di posisi lima besar dalam setiap sesi,” imbuhnya.
Mampukah duo Ducati ini membendung Marquez yang selalu menang di Austin? (otosport.otomotifnet.com)