Valencia - Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez berhasil menjadi pembalap dengan torehan waktu tercepat di sesi terakhir tes pra musim yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol(12/11). Meski mampu menjadi pembalap tercepat namun juara dunia MotoGP 2014 merasa kurang puas dengan tunggangan barunya, Honda RC213V tahun 2015.
Marquez memang sempat menjajal motor baru racikan Honda tersebut di awal sesi latihan, namun pembalap Spanyol ini merasa kurang nyaman dengan tunggangan barunya dan memutuskan untuk menggeber motor lamanya. Dan hasilnya, Marquez mampu mencetak waktu tercepat saat menggeber motor lamanya. Sepertinya memang Marquez masih cinta dengan motor lamanya yang berhasil membawanya meraih gelar juara untuk kedua kalinya.
"Hari ini saya melakukan lap tercepat dengan motor lama saya. Sepanjang hari saya berkonsentrasi dengan motor 2015 dan mencoba untuk mengembangkannya. Kemudian pada putaran terakhir saya memakai motor lama dan berhasil meningkatkan catatan waktu saya. Karena bagi saya motor itu lebih mudah." ujar Marquez.
Meskipun masih nyaman dengan motor lamanya, Marquez tetap menyukai motor barunya. Dirinya menyukai sasis bagian depan tapi engine brake, saat keluar dari tikungan dan bagian belakang sasis masih perlu ditingkatkan lagi.
"Ini adalah perubahan besar pertama untuk motor sejak tahun lalu. Saya tidak suka dengan karakter mesin baru, tapi saya suka bagian depan sasis namun tidak untuk bagian belakang. Jadi kami harus mencoba menemukan penyesuaian terbaik dan meningkatkan motor 2015 ini di beberapa bagian. Namun yang terpenting adalah Honda lebih paham akan karakter mesin dan sasis daripada saya."
Atas komentar pembalap andalannya tersebut, Shuei Nakamoto selaku Vice President Honda Racing Corporation menyatakan Marquez telah menemukan beberapa hal positif pada RC213V 2015. Rekan satu timnya, Dani Pedrosa pun juga ikut angkat suara perihal tunggangan baru racikan Honda tersebut. Pedrosa juga menjajal RC123V tahun 2015 di sesi tes terakhir dan berhasil bercokol di posisi kedua dengan selisih 0.146 detik dari Marquez yang menggeber motor 2014.
"Motor baru ini memiliki mesin yang kuat dan beberapa bagian positif, tetapi kami masih perlu membuat semuanya bekerja dengan lebih baik. Para mekanik telah mengumpulkan banyak data yang akan mereka bawa ke Jepang dan saya yakin kami akan melihat perkembangan besar." tutur Pedrosa.(otosport.otomotifnet.com)