MotoGP: Alex Marquez Siap Ikuti Jejak Abangnya. Ini Pesan Marc Buat Alex

Jumat, 24 Oktober 2014 | 07:30 WIB



Sepang - Alex Marquez, pemimpin klasemen sementara dengan total 251 angka siap untuk menggondol juara dunia 2014. Dengan catatan, harus bisa memenangkan seri ke-18 di negeri jiran. Atau, ketika finish dalam empat besar (entah itu finish 2-3-4, Jack Miller harus berada di belakangnya.

Memang, Jack Miller menjadi pesaing terberat dan paling berpeluang menyabet mahkota juara. Calon pembalap motogp itu hanya tertinggal 20 angka dari Alex. Bila dirinya tidak bisa finish di depan saudara Marc Marquez itu, tertutup sudah peluangnya.

Jika kedua pembalap di atas gagal finish dan Alex Rins, rekan setim Alex Marquez yang menang, maka pembalap Spanyol ini membuka peluang sama. Kini, Rins mengoleksi 210 angka.

Seandainya Alex Marquez dapat memenuhi ambisinya, maka gelar juara dunia di dua kelas berbeda direbut oleh satu keluarga.

"Kami memiliki gaya membalap berbeda," ujar Alex, 18 tahun. "Dia jauh lebih cepat dari saya dan selalu berada di jalur yang sama. Sepeda motor tidak pernah bergerak, benar-benar mulus. Sebaliknya saya, motor selalu bergerak, tidak pernah di jalur yang sama," tutur Alex.

Alex mengakui kalau mentalitas dia dan adiknya sama, yang selalu mencoba 100 persen untuk menang. "Kita akan melihat dia kala berlaga di Moto2 tahun depan, mungkin gaya balapnya akan berubah," seb ut Marc.

Marc berpesan kepada sang adik, " Di Moto3 Anda harus melakukan hal yang sama. Meski gampang mengatakannya, tapi Anda harus mendorong di setiap lomba karena masalahnya, jika Anda santai sedikit saja, banyak pembalap dari belakang akan melesat," sebut Marc.

Harapankan pada Alex, sebut Marc, ia harus finish di depan Miller. Sebaliknya, jika Miller di depannya, gelar juara dunia masih akan ramai. Dan saat lomba nanti, tekanan ada pada Miller dan ini keuntungan buat Alex," papar Marc.

Jack, menurut Macr, tidak boleh membuat kesalahan atau untuk beberapa alasan dia merasa motornya kurang baik. Makan, habislah peluangnya. Sebaliknya Alex, kalau pun ia kurang berhasil belum berarti habis.Jadi, tekanan ada pada Miller," tutup Marc. (Otosportr.co.id)