MotoGP : Ducati Rancang Mesin Lebih Kecil Buat GP15 Tahun Depan

Selasa, 1 Juli 2014 | 11:06 WIB


Peta persaingan di MotoGP mulai bergeser dengan menggeliatnya Ducati pada musim 2014 ini. Dua kali podium dipersembahkan Andrea Dovizioso. Luigi Dall'Igna, general manager Ducati Corse pun membisikkan proyek lanjutan Ducati baik buat tahun ini sampai tahun depan. Seperti dilansir Corriere dello Sport dan dikutip situs resmi MotoGP, Ducati akan melakukan revisi software dan aerodinamika plus menyiapkan mesin baru buat tahun depan.

Memegang jabatan kunci di Ducati, Gigi Dall'Igna, sapaan karibnya, adalah otak strategi Ducati untuk masuk ke skema Open Class tahun ini. Alasan utama Dall'Igna adalah kesempatan Ducati untuk bisa meriset mesin sepanjang musim kompetisi berjalan. Kesempatan itu tak bisa dilakukan di bawah regulasi engine freeze pada Factory Class.

Nah, soal mesin ini, ia memberikan sedikit gambaran mengenai langkah Ducati, terutama dalam pengembangan prototipe GP15 untuk tahun depan. "Langkah pertama adalah mesin. Kami harap bisa menyelesaikannya sebelum sesi tes pascabalap Valencia. Mesinnya akan tetap 90 derajat, tetapi lebih kecil, sehingga bisa mengakomodasi setting yang lebih baik dan bisa memaksimalkan ban lebih jauh lagi," buka Dall'Igna.

Salah satu pertimbangan utamanya, juga dengan pergantian pabrikan pemasok ban ke MotoGP yang juga dibarengi perubahan diameter roda dari 16,5 inci menjadi 17 inci.

"Kembali ke ban 17 inci ibarat mengocok ulang kartu. Honda dan Yamaha adalah motor yang sangat sulit dikalahkan. Kami harus belajar dari mereka," tambahnya.

Sementara ini, untuk musim berjalan, Ducati tetap melakukan riset untuk membawa Crutchlow dan Dovi lebih dekat dengan top riders.

"Di Catalunya kami melakukan perbaikan 26 detik, memotong ketertinggalan kami menjadi setengahnya, tapi tentunya karena rival kami juga lebih baik 10 detik dari tahun lalu," tukasnya. "Di Sachsenring nanti, kami akan menggunakan software baru yang kami tes di Barcelona. Lalu setelah Brno kami akan pakai fairing baru, meski aerodinamika tidak sepenting di Formula 1, tetap saja memainkan peran cukup penting." (otosport.co.id)