Saat ini, Marquez mengantongi lagi rekor sebagai rider termuda yang merengkuh tujuh kemenangan berturut-turut. Rekor mana yang paling dikenangnya?
“Setiap balap, orang memberiku informasi (soal rekor) dan hal ini adalah motivasi lain karena berarti aku ada di jalur yang benar. Tapi targetku adalah memenangkan titel, bukan memenangkan banyak balap. Karena pada akhirnya, di masa depan setelah bertahun-tahun, yang diingat orang adalah berapa titel yang Anda punya. Bukan berapa balap yang Anda menangkan,” celoteh Marc Marquez.
Enggak heran kalau MM93 selalu fokus pada balapan. “Aku lihat balapnya di TV. Jujur, itu sudah sampai batas! Aku lihat di TV motor terus geser, tapi semua orang sudah pada batasnya. Kupikir sangat bagus buat para penggemar,” tawa Marc.
Pada sesi tes pascalomba, Marc Marquez kembali membukukan waktu tercepat. “Ada beberapa komponen baru untuk motor, hanya strategi berbeda untuk elektronik dan bagaimana mengembangkan konsumsi bahan bakar sedikit dan kestabilan keluar tikungan. Jujur, kami berharap satu hal dan hasilnya bisa beda, aku tak terlalu nyaman, tapi kami dapat banyak informasi untuk Honda,” tandasnya. (otosport.co.id)