Sepertinya rider satu ini tidak henti hentinya memberikan kejutan. Selain menggunakan hashtag #thisforSIC58 di wearpacknya, Valentino Rossi kembali berulah dengan menggunakan helm berdesain spesial untuk dipakai di seri ke enam MotoGP 2014 di Mugello Italia.
Pada helm AGV tersebut berhiaskan gambar pasta, makanan khas Italia, tepatnya makanan cepat saji macaroni. Lucunya, pada bagian belakang helm juga terdapat gambar petunjuk untuk memasak makaroninya dengan seolah olah helm ini merupakan bungkusan makanan cepat saji macaroni bermerek “DI Vale”.
Menariknya, dihelm yang digunakan pembalap dengan julukan The Doctor ini terdapat slogan ‘Non Scuoce Mai‘ yang artinya dalam bahasa indonesia ‘tak kan pernah terlalu lama’. Seakan merupakan ungkapan pada diri pembalap Italia ini saat karirnya mencapai ke 300 GP selama hampir dua dekade ini.
"Pasta adalah ikon Italia dan kami menyebutnya 'Non Scuoce Mai', karena mereka mengatakan saya telah matang!" kata Rossi.
Sayangnya performa pria asal Italia ini pada sesi qualifikasi kurang begitu bagus dan hanya mampu berada di urutan ke 10 dikarenakan kesalahan pemilihan ban. Namun bukan Valentino Rossi namanya jika tidak membuat suatu kejutan di setiap balapan. Kita tunggu saja! (otosport.co.id)
Pada helm AGV tersebut berhiaskan gambar pasta, makanan khas Italia, tepatnya makanan cepat saji macaroni. Lucunya, pada bagian belakang helm juga terdapat gambar petunjuk untuk memasak makaroninya dengan seolah olah helm ini merupakan bungkusan makanan cepat saji macaroni bermerek “DI Vale”.
Menariknya, dihelm yang digunakan pembalap dengan julukan The Doctor ini terdapat slogan ‘Non Scuoce Mai‘ yang artinya dalam bahasa indonesia ‘tak kan pernah terlalu lama’. Seakan merupakan ungkapan pada diri pembalap Italia ini saat karirnya mencapai ke 300 GP selama hampir dua dekade ini.
"Pasta adalah ikon Italia dan kami menyebutnya 'Non Scuoce Mai', karena mereka mengatakan saya telah matang!" kata Rossi.
Sayangnya performa pria asal Italia ini pada sesi qualifikasi kurang begitu bagus dan hanya mampu berada di urutan ke 10 dikarenakan kesalahan pemilihan ban. Namun bukan Valentino Rossi namanya jika tidak membuat suatu kejutan di setiap balapan. Kita tunggu saja! (otosport.co.id)