Eropa - Melihat begitu mendominasinya Mercedes di ajang balap jet darat musim 2014. Bos tim Red Bull, Christian Horner pun angkat bicara. Horner mengaku jika apa yang dicapai saingannya tersebut adalah hal yang luar biasa.
Musim 2014 memang musim terbaik Mercedes. Pasalnya kedua pebalap andalannya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg mendominasi hampir semua seri. Dan di akhir musim, Lewis Hamilton berhasil menyabet gelar juara dunia F1 musim 2014.
Orang nomor satu di Red Bull ini juga mengatakan jika Mercedes memang pantas memimpin era baru F1 dengan mesin hybrid tubocharged V6. Namun Horner sudah bersiap menjegal Mercedes musim depan dengan memasok mesin baru.
"Pertama-tama mari kita ucapkan selamat kepada Mercedes yang telah melakukan hal yang luar biasa pada mesin mereka." ujar Horner.
"Saya pikir perbedaan kami dengan Mercedes jauh lebih besar daripada yang kami harapkan. Saya juga berpikir kami sedang berada di posisi yang paling buruk dengan mesin Renault yang kurang kompetitif dan tidak dapat diandalkan. Sangat berbeda dengan mereka yang fokus pada mesin."
Red Bull sempat bangkit dari keterpurukan setelah mendapatkan hasil yang buruk selama sesi tes pra-musim dengan berhasil memenangi tiga seri musim 2014. Dan yang cukup mengejutkan sang pebalap baru, Daniel Ricciardo lah yang berhasil menyumbang piala. Sementara Sebastian Vettel tidak sekalipun memenangi balapan.
"Kami sadar ini akan mendorong Renault untuk lebih baik lagi, tapi sayangnya ada perubahan pada manajemen mereka berdampak ke tahun ini. Tapi mudah-mudahan mereka dapat memberikan hasil terbaik di musim-musim mendatang. Kami sadar kekurangan pada kinerja kami dan kami akan fokus untuk jadi lebih baik." (otosport.otomotifnet.com)