Mengawali karier di gokart dan hanya setahun di F3 (2014), Verstappen langsung digaet Toro Rosso yang merupakan tim Red Bull junior. “Haruskah saya mengatakan yang sebenarnya? Saya pikir Max merupakan penghinaan. Apakah Red Bull menyadari bahwa mereka menempatkan anak kecil di F1?” ucapnya pada media Italia, OmniCorse.
"Saya tidak ragu dia memang cepat, tetapi dia tidak memiliki pengalaman. Saya datang ke F1 pada usia 25 tahun setelah juara di balap Indycar. Sebelum menghadapi orang lain, Anda harus belajar dulu dan F1 bukan tempat buat belajar," imbuh juara dunia F1 1997 bersama tim Williams.
Memang, mengacu pada kasus Verstappen, hasil pertemuan dewan olahraga otomotif dunia di Qatar beberapa waktu lalu, FIA menyetujui aturan baru batas usia 18 tahun untuk mendapatkan surat izin menjadi pembalap F1.
"Mulai 2016 pembalap tidak bisa mendapatkan izin itu sebelum ia bisa mengoperasikan kendaraan di jalan umum. Saya rasa itu solusi yang logis,” jelas presiden FIA, Jean Todt. “Secara pribadi, saya pikir dia terlalu muda," jelasnya pada media siaran Italia, RAI mengomentari keberadaan Verstappen.
Villeneuve mengkriti keputusan FIA, batas usia 18 tahun tidak cukup. "Harusnya 21 tahun. Anda datang ke F1 harus sebagai pemenang dan punya banyak pengalaman. F1 bukan tempat untuk mengembangkan diri sebagai pembalap," tutur mantan pembalap tim Williams, BAR Honda, Renault dan BMW Sauber.
"Debut pembalap berusia 17 tahun itu pesan negatif buat F1. Saya pikir dampaknya sejauh ini belum positif seperti yang diharapan Red Bull," tukas anak mantan pembalap F1 era ’70-an, Gilles Villeneuve. Problem utama, menurutnya, karena mobil F1 modern terlalu mudah dikendarai.
Namun ada juga yang mendukung, salah satunya Sergio Perez, pembalap tim Force India. "Red Bull melihat ada yang istimewa pada diri Verstappen. Dia harus istimewa karena dia memecahkan rekor (pembalap termuda)," komentarnya.
"Jika Anda cukup bagus dan Red Bull mempercayakan nasib Anda untuk membalap, kenapa tidak? Ini baik untuk olahraga ini dan juga buat para penggemar F1," tutur pembalap asal Meksiko itu.
Ya, Vestappen harus bisa membuktikan kepercayaan yang telah diberikan tim kepadanya. Bagaimana hasilnya nanti, waktu yang akan menjawab. (otosport.otmotifnet.com)