Inggris - Tujuh tahun di kancah F1, tim Force India yang sudah mengikuti 131 lomba, mencatat prestasi sekali pole position, 3 kali fastest lap dan 2 kali naik podium. Tim bermarkas di Silverstone, Inggris ini tidak puas karena belum menorehkan kemenangan sekalipun.
Selama keikutsertaannya di F1, prestasi tertinggi tercipta di musim 2014. Menduduki posisi 6 klasemen konstruktor dengan 155 point uyang dikoleksi dari dua pembalapnya, Sergio Perez dan Nico Hulkenberg. Menghadapi musim balap tahun depan, pastinya mereka ingin hasil lebih baik. Baru-baru ini tim memberi tahu bakal menggunakan fasilitas wind tunnel milik Toyota Motorsport GmbH di Cologne, Jerman mulai 2015.
Ini berarti menggantikan fasilitas wind tunnel milik sendiri di Brackley, Inggris untuk menguji aerodinamika. Fasilitas di Brackley tetap beroperasi dan bisa digunakan untuk customer lain. Dr. Vijay Mallya sebagai Team Principal and Managing Director Sahara Force India, mengaku gembira atas pengumuman kesepakatan dengan Toyota. Dengan demikian tim bisa meng-upgrade skala 60% ke terowongan angin di Cologne yang telah digunakan tim Caterham pada 2014 ini.
"Keputusan menggunakan fasilitas Toyota di Cologne merupakan indikasi dari ambisi kami untuk terus kompetitif di F1," ujar Mallya. "Ini suatu keputusan penting dalam sejarah kami dan memberi kami akses ke salah satu wind tunnel terbaik di dunia," lanjutnya.
Wind tunnel yang dulunya dipakai tim F1 toyota ini dianggap salah satu yang terbaik. Bahkan tim sekaliber Ferrari saja pernah meminjam fasilitas ini. Toyota sendiri sudah tidak terlibat lagi di balap F1. Berkompetisi sejak 2002, pabrikan asal Jepang yang bermarkas di Jerman itu mundur akhir musim 2009.
Selama itu, mobil Toyota mencetak 3 kali pole position, 3 kali fastest lap dan membawa pembalapnya 13 kali naik podium. Musim depan, Sahara Force India tetap mempartahankan kedua pembalapnya dan masih mengandalkan mesin Mercedes. Tunggu saja, apakah setelah memanfaatkan wind tunnel bagus itu performa mobilnya juga mengalami peningkatan.(otosport.otomotifnet.com)