Inggris - Terpuruknya prestasi tim F1 Lotus di musim balap 2014, membuat tim bermaskas di Enstone, Inggris itu melakukan eksperimen. Ketika tampil di sirkuit Austin, Amerika, awal November ini, Lotus melakukan inovasi pada E22.
Memang, selama bertarung di 15 seri, kedua pembalap Lotus Romain Grosjean dan Pastor Maldonado kewalahan menjinakkan E22. Tidak jarang mereka ke luar lintasan, terkadang harus mencium dinding pembatas. Akibatnya, naik podium pun terus gagal.
Nah, di Austin nanti, Lotus E22 tampil dengan desain hidung baru, tidak lagi dua penyangga (twin-gading). Modelnya rendah, kombinasi perpaduan antara Ferrari dan Mercedes dan desain ini untuk model mobil 2015.
Tim belum memutuskan, siapa pembalap yang akan mencoba prototipe hidung baru nanti. Direktur Teknis Lotus Nick Chester mengatakan, "Aturan yang mendorong kita ke arah itu. Jadi, saya pikir cukup banyak orang akan melihat moncong mobil yang rendah dan sempit (untuk musim depan)."
"Kita akan menguji moncong itu di Austin, benar-benar hanya untuk feedback buat mobil 2015. Di samping itu, untuk mengetahui aerodinamis dan melihat apa yang tidak di trel dibandingkan dengan apa yang kita lihat," tegas Nick. (Otosport.co.id)