F1 : Mercedes Yakin Insiden di Belgia Tak Terulang di Marina Bay

Kamis, 18 September 2014 | 12:30 WIB



Singapura - Akankah tim Mercedes AMG mengulangi insiden seperti di Belgia kala berlomba di Singapura, Ahad (21/9)? Kejadian itu bisa terulang, bisa tidak jika dilihat dari berbagai sisi.

Senggolan bisa terulang, jika kedua pembalap menguburkan perdamaian pasca Spa. Mengingat, Nico Rosberg sebagai pemimpin klasemen sementara dengan 238 angka unggul 22 angka. 

Rumornya, pembalap Jerman ini telah menghadiahkan 25 angka buat rekan setim Lewis Hamilton sebagai penebus kesalahannya dengan cara kebablasan di tikungan  di F1 Italia di Monza. Tentu, Nico ingin gilirannya diberikan angka penuh 25. Masalahnya, apa bisa diterima taktik seperti ini.

Mengingat, Nico sangat berambisi merebut gelar juara dunia pertamanya. Kemudian, apa ya dia rela untuk kedua kali memberi poin penuh kepada Hamilton. Seperti kita ketahui, Nico sangat lincah saat start dibandingkan Hamilton.

Bos tim Mercedes AMG Toto Wolff mengatakan bahwa hubungan kedua pembalapnya "sangat intens". "Itu sudah tercipta, katakanlah, hubungan damai di awal musim. Keduanya menyadari musuh bersaing untuk merebut gelar juara dunia," tegas Toto.

"Itu juga sebuah proses belajar. Seluruh hidup anak-anak itu telah dikalibrasi bahwa prioritas utama mereka adalah untuk memenangkan kejuaraan dunia pembalapo di F1," urai Toto. Keduanya berada di mobil yang sama, saling bersaing untuk kedua gelar mahkota.

Mercedes merasa tidak bersalah dengan membiarkan kedua pembalapnya bersaing bebas. Meskipun itu bisa mengakibatkan tim menjadi bahan tertawaan jika sampai gagal. (Otosport.co.id)