Singapura - Musim balap F1 2014, Lotus mengalami masalah dengan sasis membuat dua pembalapnya, Romain Grosjain dan Pastor Maldonado sulit bisa menjinakkan mobil. Akibatnya, tak jarang berujung dengan kecelakaan. Nah, di GP F1 Singapura mereka konon akan menjajal sasis baru.
Tim Lotus akan menyodorkan bodywork untuk dipasang pada E22 ketika di Singapura. Pengujian lain dipilih di lintasan Abu Dhabi, November mendatang. Hanya, tidak disebutkan pengujian saat latihan resmi atau balapannya.
"Akan ada beberapa bagian bodywork baru dan mekanis baru untuk lomba ini. Kami akan mengevaluasinya di sesi latihan bebas," bocor Direktur Teknis Lotus Nick Chester.
Dengan hanya mengoleksi 8 angka di kategori konstruktor dan berda di urutan kedelapan, prestasi yang cukup buruk. Apalagi selisih poin Lotus dengan tim papan bawah Marussi hanya terpaut dua angka.
Ketika tampil di Singapura, Lotus E22 tidak ditargetkan untuk menang. Ini bercermin dari kinerja yang ditunjukkan kedua pembalap ketika berlaga di Monza, Italia.
"Kami tahu (Italia) menjadi balapan yang sulit dan Anda bisa melihat sebagian dari mobil-mobil lain juga berjuang," urai Chester. "Kami tahu, dengan tingkat level tarikan mobil kami di trek seperti Monza, itu akan menjadi tantangan."
Singapura menyajikan tantangan yang sangat berbeda dari Monza.Apalagi formatnya siang-malam, "Tapi dengan memiliki dua pembalap senior akan membantu membuat pekerjaan tim lebih mudah. Tidak sulit untuk mendapatkan keseimbangan dan mengubah grip," tgas Chester. (Otosport.co.id)