Monza - Bintang dalam balapan F1 Italia sebagai seri 13 yang berlangsung di Autodromo Nazionale Monza adalah Valtteri Bottas yang finish keempat. Bayangkan, penampilan agresif pembalap Finlandia itu bersama mobil Williams-Mercedes, tidak sedikit pembalap top disalipnya selama lomba menempuh 53 lap. Bahkan sampai ada lawannya terkena hukuman penalti stop and go 5 detik.
Kalau saja Bottas melakukan start dengan mulus, bisa dipastikan ia bisa memenangkan lomba. Sayangnya, begitu lampu merah padam (tanda start), Bottas yang menduduki posisi ketiga melorot sampai ke-11.
Mulai lap 9, korban pertama pembalap top adalah Kimi Raikkonen disalipnya. Dan 6 lap kemudian, giliran Sergio Perez (Force India) dilibasnya membuat posisinya beranjak jadi ke-8. Tak berapa jauh, Alonso siap diterkamnya dan satu lap kemudian (16) mobil Ferrari itu disusul di trek lurus depan tribune.
Di lintasan yang sama, Bottas kemudian menyalip Jenson Button dari Mclaren. Sebelum melakukan pitstop, Bottas masih sempat menysul Kevin Magnussen, rekan Button sehingga ia berada di urutan ke-4.
Magnusen kena penalti
Usai pitstop di lap 25, kala masuk lintasan dan jelang masuk tikungan pertama, lima pembalap mendahuluinya, membuat posisi Bottas melorot jadi ketujuh. Di sini, ia kembali menunjukkan bakat membalapnya yang luar biasa.
Perez kembali menjadi korban keagresivan Bottas yang dapat dilalui pada lap 26. Bila yang lain begitu mudah disalip, tidak demikian terhadap Magnussen yang tampil agak kasar. Beberapa kali Bottas harus mengelak dan bahkan mereka hampir senggolan di tikungan "S". Sampai-sampai Bottas ke luar lintasan untuk menghindari "gerak nakal" Magnussen.
Adegan ini tak pelak diinvestigasi oleh pengawas lomba. Akhirnya, Magnussen diganjar penalti stop and go 5 detik. Setelah itu, Vettel pun dapat disikatnya dan ia finish keempat. (Otosport.co.id)