Rotterdam - Keputusan tim Toro Rosso menerjunkan Max Verstappen di ajang F1 tahun depan mencuatkan keraguan banyak pihak. Apakah ia akan matang dan cukup berpengalaman untuk melajukan jet darat dengan kecepatan.
Belum lagi balapan sesungguhnya, keraguan tadi terjawab ketika tim Toro Rosso menampilkan Max dengan mobil di tengah kota Rotterdam, Ahad lalu. Putra mantan pembalap F1 Jos Verstappen itu tak bisa menguasai kemudi mobil saat melajukan mobil di lintasan pendek.
Insiden pertama menghajar dindin pembatas berhasil dihindarinya. petuga lintasan mendorong mobil dan Max jalan dengan kecepatan sangat rendah. Eh, malah nabrak dinding pembatas.
Tak pelak, adegan memalukan itu pun cepat beredar di internet. Penjelasan soal insiden itu secara luas diabaikan.
Max mengatakan ia mencoba untuk melakukan "donat" (berputar), tetapi terkejut bagaimana dengan daya cengkeram mobil, seberapa cepat kopling diinjak, dan mobil langsung menabrak dinding.
"Orang-orang mendorong saya kembali dan membuat 'flick around'," Max menjelaskan, "Tapi, saya pikir roda belakang terlalu banyak berputar dan saya mengangkat kopling dan bagian depan mobil menghajar dinding," ceritanya.
Ia pun coba membela diri. Dikatakannya, beberapa bagian dari lintasan di tengah kota itu sedikit bergelombang. Kendati begitu, ia bisa menggunakan persneling gigi enam. (Otosport.co.id)