Italia - Pindahnya Daniel Ricciardo ke Red Bull Racing, seharusnya perhatian tim Toro Rosso tertuju pada Jean-Eric Vergne. Kenyataannya, skuad yang bermarkas di Italia ini telah menghabiskan kampanyenya menghadapi tantangan baru sensasi dari rookie Daniil Kvyat.
Jelas, berkurangnya 'lirikan' tim ke Vergne bukan tanpa alasan. Bos tim Franz Tost mengatakan di tahun ketiga bersama tim, dia (Vergne) membuat banyak kemajuan. Dia melakukan pekerjaan yang baik. Sayangnya, ia memiliki banyak masalah," jelas Tost.
Dari sudut pandangan mengemudi, lanjut Tost, dia cepat dan terampil. "Saya hanya berharap dia mendapat hasil yang benar-benar baik," tegas Tost.
Sementara Vergne mengatakan dirinya telah bekerja keras untuk pulih dari kekecewaan dengan perginya Daniel ke Red Bull. "Tahun lalu, jelas saat yang sulit," sebut Vergne.
Pembalap Perancis coba membuka rekaman balapan di 2013. Katanya, ketika lomba sudah jalan setengah, penampilan Daniel pasti lebih baik dari dirinya di kualifikasi. "Tapi, saat balapannya aku selalu mengejarnya," kenang Vergne.
Vergne mengaku dirinya bukan tipikal pembalap untuk mengatakan 'kita bisa melakukan ini atau itu'. Tapi, aku harus mengatakan saya telah memiliki banyak keberuntungan kembali tahun ini dan ada banyak balapan yang tidak bisa aku selesaikan.
"Ini sedikit rasa malu karena kita membutuhkan hasil. Ketika Anda tidak mendapatkannya, tidak peduli seberapa baiknya, Anda bisa diperlakukan sebagai orang yang dilupakan minggu setelahnya," sebut Vergne. (Otosport.co.id)