Wujud mobil dengan kode FW36 yang akan menyentuh aspal pertama kali saat Williams ikut sesi tes di Jerez ini memiliki hidung lebih rendah, sesuai dengan perubahan regulasi F1 yang baru. Kolaborasi dengan Mercedes sebagai penyedia mesin pun digambarkan secara memuaskan oleh Pat Symonds, chief technical officer Williams.
“Inilah pertama kami Williams bekerja sama dengan Merceres di F1 dan kami terkesan. Profesionalisme dan komitmen mereka tampak jelas dan kami percaya diri bahwa sumber tenaga yang baru akan kompetitif,” ujar Symonds.
“Banyak teknologi pada mobil tahun ini. Kami pernah memiliki mesin turbo di F1 sebelumnya, yang berbeda kali ini adalah ini lebih dari sekedar perubahan mesin, ini adalah sistem yang sangat berbeda. Kami berpindah dari mesin normally aspirated dengan sedikit hybrid kepada sumber tenaga hybrid terintegrasi penuh dengan teknologi baru di jantungnya,” lanjutnya.
Menurut Symonds, pembuatan mobil sudah sesuai rencana meski sedikit terkendala pada pengaturan bobot. “Sebuah tantangan untuk menurunkan bobotnya sesuai regulasi minimum. Bisa diraih, tetapi tidak mudah karena sumber tenaga yang baru lebih berat dari mesin V8.” (otosport.co.id)