Ricciardo Akui Terlalu Agresif Mengejar Ketertinggalan di F1 Singapura

Selasa, 24 September 2013 | 15:13 WIB



Daniel Ricciardo adalah pembalap yang membuat aplikasi strategi
beberapa pembalap di Formula 1 Marina Bay, Singapura (22/9) harus
berubah, lantaran ia mengalami kecelakaan di pertengahan balapan.
Tidak ingin berkilah dan menyalahkan pihak lain dalam insiden yang ia
alami, pembalap asal Australia itu pun mengaku salah karena terlalu
agresif.

“Insiden menabrak pagar pembatas di tikungan 18 adalah kesalahan yang
saya lakukan untuk mengejar ketertinggalan. Pasalnya saat mengawali
balapan, mobil malah tidak beranjak dari grid start untuk beberapa
saat. Sehingga saya kehilangan momentum start terbaik dan kehilangan 5
posisi dari urutan 9. Nah dari sana saya berupaya memulihkan posisi
dan berupaya meraih hasil terbaik,” jelas Ricciardo.

“Kesempatan untuk mengejar ketertinggalan datang di stint kedua.
Dimana performa mobil tampil sangat kompetitif dan tim menegaskan agar
saya tampil lebih agresif. Ketika berupaya mengejar ketertinggalan,
mungkin terlalu agresif dan membuat kesalahan. Dimana jalur yang saya
ambil terlalu dalam dan menginjak pedal rem terlalu dalam. Sehingga
roda depan terkunci dan akhirnya menabrak pagar,” paparnya.

Ricciardo sendiri menegaskan bahwa ia akan menjadikan insiden ini
sebagai pelajaran berharganya, agar tidak terulang lagi di seri-seri
selanjutnya. (otosport.co.id)