MotoGP. Ini Strategi Kementerian Pariwisata Lewat MotoGP Indonesia 2017

Kamis, 21 Mei 2015 | 20:00 WIB



Jakarta -  Kementerian Pariwisata menerapkan strategi pemasaranpariwisata dengan BAS (Branding, Advertising dan Selling) denganmenyelenggarakan MotoGP Indonesia 2017. MotoGP disebut punya nilai mediaexposure yang tinggi karena disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melaluijaringan televisi internasional.

Tahun lalu event MotoGP disiarkandan didistribusikan secara langsung oleh 64 stasiun televisi di 200 negara didunia, disaksikan 291 juta pemirsa. Event MotoGP diliput oleh 4.225 jurnalisdari berbagai media cetak dan 344 pewarta radio dari seluruh dunia. Serta masukdalam media sosial dengan jumlah views mencapai 192 page views.

“Yang nanti kita munculkan bukan kementerian pariwisata tapiWonderful Indonesia. Itu adalah national branding bukan miik salah satukementerian,” ucapnya dalam press conference Road to MotoGP Indonesia 2017 dikantor Kementerian Pariwisata di Jakarta (20/5).

Menurunya, dalam waktu sebulan ini akan dibentuk tim kecil lintaskementerian dan lembaga termasuk seluruh mitra. “Jadi paling tidak ada Kemenpardan Kemenpora. Nanti kementerian lainnya sebulan ini selesai dan kita harapkandalam tiga bulan ke depan kita sudah membuat MOU dengan pihak Dorna,” tambahArief Yahya.