Ini strategi mutakhir Najib M. Saleh terkait mulai menurunnya jumlah stater pada event drag bike yang mulai digelarnya 4 tahun silam selama Ramadhan. Hitungan jumlah stater pada gelaran yang berlangsung pada Sabtu (12/7) dan Rabu (23/7), memang enggak sampai menyentuh angka 300-an, turun dari tahun sebelumnya.
"Kemungkinan saya akan gelar berseri di Ramadhan tahun depan. Kayaknya sih 3 seri. Ada beberapa kelas yang mesti diikuti pembalap untuk beroleh poin. Hadiahnya di akhir seri mungkin motor. Tujuannya sebagai pengikat dan menarik stater," yakinnya.
Langkah itu nampaknya mengantisipasi munculnya gelaran drag bike Ramadhan serupa tahun ini di Semarang Jawa Tengah. Tak ayal, kemungkinan konsentrasi peserta akan terpecah meski jadwal tak bentrok sekalipun. Soal kemuningkan ada tidaknya sponsor, dirinya seperti tak bergeming.
Terkait itu, pembalap yang hadir berkomentar. Sebut deh Fandi Pendol asal Semarang. "Bagus juga bila benar mau dibuat begitu. Namun biasanya mungkin nih seri 1 dan 2 yang masih ramai. Seri pamungkas biasanya akan sepi. Hanya diikuti pembalap yang poinnya masuk. Apalgi saya yakin tahun depan pasti promotor makin berlomba gelar event di saat Ramadhan," analisanya.
Memang tren bikin event Ramadhan atau hanya latah semata? Kalau gitu kita lihat saja tahun depan. (otosport.co.id)
"Kemungkinan saya akan gelar berseri di Ramadhan tahun depan. Kayaknya sih 3 seri. Ada beberapa kelas yang mesti diikuti pembalap untuk beroleh poin. Hadiahnya di akhir seri mungkin motor. Tujuannya sebagai pengikat dan menarik stater," yakinnya.
Langkah itu nampaknya mengantisipasi munculnya gelaran drag bike Ramadhan serupa tahun ini di Semarang Jawa Tengah. Tak ayal, kemungkinan konsentrasi peserta akan terpecah meski jadwal tak bentrok sekalipun. Soal kemuningkan ada tidaknya sponsor, dirinya seperti tak bergeming.
Terkait itu, pembalap yang hadir berkomentar. Sebut deh Fandi Pendol asal Semarang. "Bagus juga bila benar mau dibuat begitu. Namun biasanya mungkin nih seri 1 dan 2 yang masih ramai. Seri pamungkas biasanya akan sepi. Hanya diikuti pembalap yang poinnya masuk. Apalgi saya yakin tahun depan pasti promotor makin berlomba gelar event di saat Ramadhan," analisanya.
Memang tren bikin event Ramadhan atau hanya latah semata? Kalau gitu kita lihat saja tahun depan. (otosport.co.id)