Kabar terkait VSC Ramadhan Drag Bike Ramadhan Nite Race 2014 yang akan menggelar 3 kali di tahun 2014, nampaknya enggak terjadi. Seperti diketahui, gelaran VSC Ramadhan Drag Bike Ramadhan Nite Race 2014 telah digelar pada Sabtu, sampai Minggu dini hari lalu (12-13/7). Saat itu Najib M Saleh selaku promotor dari VSC berencana menggelar lagi pada Sabtu (19/7) dan Sabtu berikutnya lagi (26/7).
Namun ternyata gelaran tersebut akhirnya berubah, pun jadwalnya. Yakni yang rencananya digelar Sabtu (19/7) akhirnya urung dilakukan, atau enggak digelar. Sedangkan yang sedianya pada Sabtu berikutnya (26/7) direncanakan maju, yaitu pada Rabu (23/7). Walah, ada apa ya?
Apakah terkait jumlah stater yang menurun, atau kah adanya even drag bike ramadhan yang juga digelar di kota lain?.Mungkin ada benarnya. Enggak dipungkiri, jumlah stater di event drag bike Ramadhan VSC 2014 kali ini menurun. Seri pertama lalu hanya 175 stater. Padahal berdasar data di tahun 2011 silam, event yang saat itu digelar pertama kali, mengail jumlah stater 259. Lanjut di tahun 2012, lebih sip. Staternya mbludak sampai 457. Selanjutnya di tahun 2013 yang mulai digelar dua kali selama ramadhan masih sanggup mengail 400-an stater.
Tak heran gelaran drag bike Ramadhan VSC menjadi ikon balap di Yogyakarta setelah road race di pergantian tahun. Pasalnya enggak ada promotor lain yang gelar drag bike saat ramadhan. Namun terkait turunnya stater, Najib M Saleh mengaku heran. “Jujur saya masih tanda tanya nih. Karena biasanya enggak segitu jumlah staternya,” katanya terus terang.
Lantas soal adanya gelaran drag bike ramadhan yang dihelat promotor lain, katanya juga ada benarnya. Salah satunya yang digelar di sirkuit PRPP Semarang dan kebetulan digelar pada malam hari yang sama. Yaitu Sabtu atau malam minggu (19/7). Artinya, pria yang merintis VSC sejak tahun 1980-an tersebut berpikir realistis. Yakni dampak akan makin turunnya jumlah stater serta menimbang jumlah kerugian bilamana gelaran tersebut tetap digelar.
Dihubungi secara terpisah, Toyep Rifki dari Sotech Sport Club (SSC) promotor asal Semarang yang kebetulan menggelar ramadhan Nite Drag Race dan Drag Bike pada Jumat dan Sabtu malam (18-19/7) mengakui, bahwa ide menggelar drag bike di bulan ramadhan setelah melihat gelaran VSC di Yogyakarta yang sukses.
"Di sana sudah terlaksana beberapa tahun. Staternya dan penontonnya banyak banget. Yang kedua saya ingin gelar karena di Jawa tengah belum pernah ada drag bike di bulan ramadhan," ungkapnya.
Soal tanggal pelaksanaan yang kebetulan ada yang sama, dirinya malah tak tahu. "Setahu saya di sana di gelar di tanggal 12/7 dan 26/7. Makanya saya pilih tanggal 19/7. Saya enggak tahu kalau mau digelar tiga kali," jelasnya.
Dengan demikian, VSC akan tetap mengadakan even lanjutan jelang akhir bulan ramadhan. Hanya saja jadwal penyelenggaran dimajukan menjadi hari Rabu (23/7). “Dasarnya asirasi dari peserta juga. Karena kalau saya gelar hari Sabtu, sudah mepet dengan hari raya idul fitri. Pastinya butuh kesiapan untuk merayakan hari raya,” ungkapnya. (otosport.co.id)
Namun ternyata gelaran tersebut akhirnya berubah, pun jadwalnya. Yakni yang rencananya digelar Sabtu (19/7) akhirnya urung dilakukan, atau enggak digelar. Sedangkan yang sedianya pada Sabtu berikutnya (26/7) direncanakan maju, yaitu pada Rabu (23/7). Walah, ada apa ya?
Apakah terkait jumlah stater yang menurun, atau kah adanya even drag bike ramadhan yang juga digelar di kota lain?.Mungkin ada benarnya. Enggak dipungkiri, jumlah stater di event drag bike Ramadhan VSC 2014 kali ini menurun. Seri pertama lalu hanya 175 stater. Padahal berdasar data di tahun 2011 silam, event yang saat itu digelar pertama kali, mengail jumlah stater 259. Lanjut di tahun 2012, lebih sip. Staternya mbludak sampai 457. Selanjutnya di tahun 2013 yang mulai digelar dua kali selama ramadhan masih sanggup mengail 400-an stater.
Tak heran gelaran drag bike Ramadhan VSC menjadi ikon balap di Yogyakarta setelah road race di pergantian tahun. Pasalnya enggak ada promotor lain yang gelar drag bike saat ramadhan. Namun terkait turunnya stater, Najib M Saleh mengaku heran. “Jujur saya masih tanda tanya nih. Karena biasanya enggak segitu jumlah staternya,” katanya terus terang.
Lantas soal adanya gelaran drag bike ramadhan yang dihelat promotor lain, katanya juga ada benarnya. Salah satunya yang digelar di sirkuit PRPP Semarang dan kebetulan digelar pada malam hari yang sama. Yaitu Sabtu atau malam minggu (19/7). Artinya, pria yang merintis VSC sejak tahun 1980-an tersebut berpikir realistis. Yakni dampak akan makin turunnya jumlah stater serta menimbang jumlah kerugian bilamana gelaran tersebut tetap digelar.
Dihubungi secara terpisah, Toyep Rifki dari Sotech Sport Club (SSC) promotor asal Semarang yang kebetulan menggelar ramadhan Nite Drag Race dan Drag Bike pada Jumat dan Sabtu malam (18-19/7) mengakui, bahwa ide menggelar drag bike di bulan ramadhan setelah melihat gelaran VSC di Yogyakarta yang sukses.
"Di sana sudah terlaksana beberapa tahun. Staternya dan penontonnya banyak banget. Yang kedua saya ingin gelar karena di Jawa tengah belum pernah ada drag bike di bulan ramadhan," ungkapnya.
Soal tanggal pelaksanaan yang kebetulan ada yang sama, dirinya malah tak tahu. "Setahu saya di sana di gelar di tanggal 12/7 dan 26/7. Makanya saya pilih tanggal 19/7. Saya enggak tahu kalau mau digelar tiga kali," jelasnya.
Dengan demikian, VSC akan tetap mengadakan even lanjutan jelang akhir bulan ramadhan. Hanya saja jadwal penyelenggaran dimajukan menjadi hari Rabu (23/7). “Dasarnya asirasi dari peserta juga. Karena kalau saya gelar hari Sabtu, sudah mepet dengan hari raya idul fitri. Pastinya butuh kesiapan untuk merayakan hari raya,” ungkapnya. (otosport.co.id)