Uniknya, Rea kemudian berusaha merujuk pada settingan motor yang awal. Yaitu pada settingan hasil tes CBR 1000R sepanjang lima hari di sirkuit ini pada awal tahun lalu. Rea pun sempat menyebut sebelum memulai latihan, kalau settingan elektronik itu akan jadi modal buat seri Portimao ini.
Sepertinya strategi itu berhasil. Berkat ubahan ke settingan yang lama pada tunggangannya, Jonathan Rea berhasil kembali ke barisan depan dan terus meningkat performanya. Puncaknya, senang saat berhasil meraih posisi kedua di superpole pada gelaran WSBK Portimao pekan ini.
"Kami telah membuat banyak kemajuan saat ini dibandingan beberapa waktu lalu dan saya benar-benar menikmati mengendarai motor saya dengan sangat baik. Kami kembali kesettingan yang lama, dan kami memiliki banyak data jadi itu sangat baik baik kami," tukas Rea.
"Dan saya pun sangat bersemangat tentang perlombaan nanti. Kami melakukan nya dengan cukup baik sampai saat ini dan tinggal melihat apakah semua kerja keras kami akan terbayar," tambahnya bersemangat. (otosport.co.id)