Kemenangan di dua kelas Indoprix sekaligus yang diraih Yamaha bukan tanpa persiapan matang. Double winner ini meneruskan tradisi kemenangan ganda Yamaha sejak 2008 sampai 2011, hanya terputus di 2012 karena Kawasaki 'mencuri' di kelas 125.
Menariknya kemenangan kali ini kembali diraih dengan motor berteknologi baru. Jupiter Z1 dengan fuel injection menjadi senjata baru yang langsung kompetitif. Lalu apa yang jadi rahasia kemenangannya, apakah cuma motor kencang?
"Kesiapan matang dan kekompakan tim jadi kunci kemenangqn kita tahun ini," buka Supriyanto, Motorsport Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Kesiapan matang salah satunya ditunjukan dengan performa motor yang langsung kompetitif. "Persiapan risetnya sudah dilakukan sejak tahun lalu dan dilakukan di Jepang. Tapi basis tuning-nya dari motor lokal," jelasnya.
"Ada tiga Jupiter Z-nya Hawadis yang dibawa ke Jepang untuk mempermudah riset. Sejak tahun lalu tiga pembalap kita juga berulang kali melakukan pengetesan salah satunya performa dan untuk mengetahui umur part yang akan dipakai," ungkap pria berperawakan gempal ini.
Efeknya, ketika balap motor sudah benar-benar siap. Perubahan settingan di tengah musim kompetisi bisa dilakukan dengan cepat berdasarkan data yang sudah ada.
"Dengan data lengkap kerja mekanik juga jadi lebih ringan. Tidak perlu bongkar setiap saat, tidak ada lagi yang kerja lembur. Buat pembalap juga jadi lebih percaya diri. Kalau mekanik kusut dengan motor, pembalapnya pasti tidak percaya diri," terang Supriyanto panjang lebar.
Agar pembalap dan tim satu visi, Yamaha juga menjaga keharmonisan. "Bisa dilihan sendiri, kami sangat kompak dan saling membantu meski beda tim. Tapi saat balap harus sportif dan mengajakan tidak ada tim order," sambung pria ramah yang energic ini.
"Tahun depan kami masih memburu kemenangan," yakinnya. Bahkkn kabarnya Yamaha akan membagikan 20 unit Jupiter Z1 pada tim-tim yang turun di Indoprix.
Yang lain wajib waspada nih..!!! (otosport.co.id)
Menariknya kemenangan kali ini kembali diraih dengan motor berteknologi baru. Jupiter Z1 dengan fuel injection menjadi senjata baru yang langsung kompetitif. Lalu apa yang jadi rahasia kemenangannya, apakah cuma motor kencang?
"Kesiapan matang dan kekompakan tim jadi kunci kemenangqn kita tahun ini," buka Supriyanto, Motorsport Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Kesiapan matang salah satunya ditunjukan dengan performa motor yang langsung kompetitif. "Persiapan risetnya sudah dilakukan sejak tahun lalu dan dilakukan di Jepang. Tapi basis tuning-nya dari motor lokal," jelasnya.
"Ada tiga Jupiter Z-nya Hawadis yang dibawa ke Jepang untuk mempermudah riset. Sejak tahun lalu tiga pembalap kita juga berulang kali melakukan pengetesan salah satunya performa dan untuk mengetahui umur part yang akan dipakai," ungkap pria berperawakan gempal ini.
Efeknya, ketika balap motor sudah benar-benar siap. Perubahan settingan di tengah musim kompetisi bisa dilakukan dengan cepat berdasarkan data yang sudah ada.
"Dengan data lengkap kerja mekanik juga jadi lebih ringan. Tidak perlu bongkar setiap saat, tidak ada lagi yang kerja lembur. Buat pembalap juga jadi lebih percaya diri. Kalau mekanik kusut dengan motor, pembalapnya pasti tidak percaya diri," terang Supriyanto panjang lebar.
Agar pembalap dan tim satu visi, Yamaha juga menjaga keharmonisan. "Bisa dilihan sendiri, kami sangat kompak dan saling membantu meski beda tim. Tapi saat balap harus sportif dan mengajakan tidak ada tim order," sambung pria ramah yang energic ini.
"Tahun depan kami masih memburu kemenangan," yakinnya. Bahkkn kabarnya Yamaha akan membagikan 20 unit Jupiter Z1 pada tim-tim yang turun di Indoprix.
Yang lain wajib waspada nih..!!! (otosport.co.id)