Balap Mobil. Pengunduran Diri Mago Sarwono Dari PP IMI Terkait Kasus Gokart

Jumat, 29 Mei 2015 | 18:55 WIB



Jakarta – Pengunduran Syafril Sarwonoatau akrab disapa Mago Sarwono, Kabid Olahraga Roda Empat PP IMI yangmengundurkan diri hari ini (29/5) tak ditutupi terkait ketidaksepahaman dengan penyelesaiankasus pemukulan pegokart di seri pertama Rotax Max Challenge Indonesia akhirMaret lalu.

Namun ia menampik kasus inimenjadi pemicu pengunduran dirinya. “Ya, ada hubungannya dengan itu (kasuspemukulan). Tapi bukan itu, itu pemicu terakhirlah,” terangnya kepadaotomotifnet.com, Jumat petang (29/5).

Sebelumnya, terjadi kasuspemukulan pegokart cilik yang akhirnya berbuntut sanksi kepada pemukul berupaskors 1 bulan tak boleh bertanding di event nasional maupun internasional.Surat Keputusan (SK) sanksi sudah ditandatangani oleh ketua umum PP IMI NananSoekarna. Belakangan SK dicabut sendiri oleh sang ketua.

“Saya tidak mempermasalahkan isiSK tersebut. Mau sanksinya diskors, dipenjara atau dibebaskan, terserah. Tapi selamamenjadi Kabid, sudah dua kali SK yang sudah dikeluarkan dibatalkan lagi. Iniyang saya bilang tidak bisa bekerjasama lagi,” ujarnya.

“Jadi bukan soal itu (kasus digokart). Tapi prosesnya yang saya permasalahkan. Sebelumnya saya sudah bilang,jika SK sanksi dicabut dan diberi SK baru, saya langsung mengundurkan diri,” lanjutMago.

Kasus ini mengingatkan pada kasusserupa di slalom. Surat sanksi PP IMI untuk Bernard Yuwono yang sudah ditandatangiketua umum, dibatalkan lagi oleh ketua umum. Saat itu, sanksi dijatuhkan karenapeslalom tersebut memasang status kata-kata tak pantas di smartphone-nyaterkait penyelenggaraan slalom. Kabar adanya lobi pihak tertentu merebak dalam dua kejadian ini.