Dengan Ford Fiesta RRCnya, Ubang mampu melahap SS1 di tengah kota Lisbon dengan jarak tempuh 3.27 km dengan waktu 3 menit 07.2 detik. Dengan hasil ini ia sangat bersyukur bisa sangat dekat dengan selisih waktu dengan pereli Ukraina Yuriy Protasov hanya 5 detik.
"Alhamdulillah tak ada masalah dalam melintasi SS1. Cuma ada sedikit kesalahan memprediksi cuaca dan karena itu juga jadi salah memilih jenis ban," ujarnya.
Kondisi dilapangan ternyata berbeda, lantaran diperkirakan akan sedikit basah maka tim memutuskan untuk menggunakan tipe ban yang berkompon lunak tapi ternyata kondisi treknya sangat kering. "Konsekuensi lainnya adalah menipisnya stok ban lunak, sementara di rute berikutnya masih akan diperlukan jika lintasan dalam kondisi basah."
Dengan diakhirinya SS pembuka dan berada di urutan ke 10, kepercayaan dirinya makin tinggi apalagi dengan performa mobil yang memiliki tenaga yang lebih besar dan handling yang mudah membuat dirinya lebih nyaman berada dibalik kemudi.
"Hasil hari ini terbilang positif karena finish di zona poin. Tapi, perjalanan masih panjang. Sisa 15 SS dalam tiga hari ke depan. Kita tak pernah tahu apa yang terjadi pada pereli lain maupun pada diri kita sendiri. Yang pasti semangat tetap tinggi, berjuang maksimal sampai hari terakhir," cetus pereli Bosowa Rally Team yang disokong tim profesional M-Sport ini.
Untuk memasuki SS2 sampai SS7 besok, Ubang melakukan settingan agar mobil yang dikendarainya lebih lembut agar daya cengkram ban lebih maksimal saat menghadapi tikungan-tikungan dan gravel.
"Semoga segala sesuatunya lancar dan kali ini bernasib lebih baik dari tahun lalu," ujar Ubang. (otosport.co.id)