Itu waktu start yang dialokasikan untuk kontestan WRC. Setelah itu baru giliran rombongan WRC2 yang berlomba dan diperkirakan baru bisa pulang subuh. Esoknya, SS4 dimulai lagi dari tempat yang sama dengan SS3 sebelumnya di Riudecanyes 2 pukul 09.05. Tentunya ini akan memaksa kondisi fisik peserta karena berlangsung dalam kondisi yang tidak biasa.
�Itu kondisi yang jarang terjadi, khususnya buat saya di reli nasional. Sekaligus jadi tantangan menarik sebagai ajang cari pengalaman. Ini langka,� ujar Subhan �Ubang� Aksa, pereli nasional yang jadi kontestan regular WRC2 musim 2013.
Tidak pelak persiapan Ubang pun harus ekstra lengkap. Tak hanya dari aspek teknis seperti mesin dan girboks mobil, ban, suspensi dan sebagainya, tapi juga rancangan strategi dan kebugaran fisik. Ia harus bisa menjaga tubuh agar tetap bugar melakoni perjalanan keesokan harinya. Hal sama berlaku buat Nicola Arena, navigator professional asal Italia yang mendampingi Ubang sepanjang musim kompetisi 2013.
�Saya ingin fokus pada tiga SS awal terlebih dahulu, setelah itu baru memikirkan step berikutnya berdasarkan kondisi terakhir. SS4 sampai SS9 berlangsung siang hari dan semuanya aspal. Pada hari terakhir (Minggu, 27/10) baru ketemu lintasan gravel. Itupun ada dua SS yang �gado-gado�, campuran aspal dan tanah. Sebelum sampai ke sana, target pertama adalah bagaimana melewati malam pertama dengan kompetitif,� ucapnya.
Oke Ubang, selamat berjuang...! (otosport.co.id)
Oke Ubang, selamat berjuang...! (otosport.co.id)