Namun kedua drifter andalan tim Speedy Drift itu menegaskan bahwa jadwal Kejurnas Drift 2013 tak bakal mengganggu rutinitas utama mereka di luar negeri.
Rifat yang juga mengikuti penyelenggaraan Rally of America dan Kejurnas Speed Off-Road, menganggap bahwa tahun ini, jadwal balap dalam kurun 42 pekan sudah terisi penuh dan tidak bisa diganggu gugat.
“Tahun ini ada 42 pekan balapan yang tidak bisa diganggu dan manajemen saya sudah mengaturnya dengan baik. Jadi tidak ada jadwal yang bertabrakan antara satu sama lain dari 3 ajang balap yang saya ikuti. Ya dari sisi fisik, tentunya akan sangat melelahkan. Tapi itulah resiko dan kami memang harus siap tarung,” jelas Rifat.
Kalau Rifat mengikuti 3 ajang balapan yang berbeda, lain halnya dengan rekan setimnya di tim Speedy Drift untuk Kejurnas Drift 2013 yaitu Emanuel Adwitya Amandio yang akrab disapa Dio. Pemuda ramah itu menjelaskan bahwa sejauh ini jadwal yang ada tidak ada yang bentrok dengan ajang D1 Grand Prix di Jepang.
“Jujur saja, awalnya sempat khawatir. Tapi pas melihat jadwalnya ternyata tidak ada yang bentrok. Jadinya saya siap tampil maksimal pada 4 seri tersisa di Kejurnas Drift 2013 yang dijadwalkan. Begitu juga di D1 GP, saya bisa tetap tampil maksimal,” cerita Dio.
Well, tentunya kiprah kedua drifter ulung ini, tidak bisa dilewatkan begitu saja. Hanya saja perlu trik tersendiri, sebab kompetisi drift nasional bukan perkara ringan. Keduanya sudah membuktikan sendiri, tingkat kesulitan untuk menembus posisi 4 besar atau bahkan 8 besar. Semoga tahun ini ada pembuktian yang lebih baik! (otosport.co.id)