Jadi yang tercepat saat hujan, bahkan lebih cepat 0,3 detik dibandingkan lawan yang berlaga saat lintasan kering tapi tak tampil di atas podium sebagai juara.
Itulah Anjasara Wahyu yang kena diskualifikasi karena mobilnya tak sesuai regulasi. Uniknya, yang kena diskualifikasi adalah knalpot yang justru tampil standar. "Knalpotnya enggak keluar dari bumper," tukas Vito Siagian, pimpinan lomba.
Tapi itulah aturan. Meski kondisi saluran buang Honda Jazz besutan peslalom tim BrootBrooti itu standar pabrik, ia tetap harus taat regulasi. Kali ini menurut Vito, tim HRVRT yang mengajukan protes.
Memang, di buku regulasi tertera bahwa di kelas A itu, exhaust setelah manifold bebas. Lantas ujung knalpot harus keluar di bawah bumper belakang. Nah! Itu dia, dengan kondisi standar, Honda Jazz maupun Toyota Yaris yang kerap dipakai slalom, ujung knalpotnya memang tak terlihat nongol ke belakang, meski kalau dilihat dari sisi kanan, ujung knalpot tetap ke luar dari bumper belakang.
Karena bagaimana pun, bumper itu, kalau dilepas akan berbentuk ‘U' mulai dari sepatbor belakang kiri hingga kanan. Tetapi pimpinan lomba tetap memutuskan untuk diskualifikasi. "Kalau tidak menerima, masih bisa banding, kok," tukas Vito.
"Saya sih sebenarnya menerima apa pun keputusannya, tetapi kan sudah membuktikan dari catatan waktu. Toh ini bukan karena penggunaan parts peningkat performa yang dimasalahkan," tutur Anjas.
"Sebenarnya apa sih tujuan knalpot keluar dari bumper belakang?" tukas Usman Adhie dari TTI. Tentunya ini hanya untuk memastikan agar tak ada lagi yang menggunakan knalpot sampai di tengah seperti periode-periode lalu. "Knalpot buang tengah, agar tangki bensin yang sekarang rata-rata dari plastik tidak mengerut," ujar seorang sumber yang tak ingin disebut namanya.
Tetapi tentunya dengan knalpot standar, Honda Jazz tentunya sudah dipastikan aman bagi tangki, karena memang sudah dirancang oleh pabrikan.
Namun ini merupakan pembelajaran dari proses ke arah balap yang sportif. Dengan adanya protes-protes, hendaknya tiap tim manajer, pembalap atau pun mekanik, jeli terhadap aturan di buku regulasi.
"Sebenarnya apa sih tujuan knalpot keluar dari bumper belakang?" tukas Usman Adhie dari TTI. Tentunya ini hanya untuk memastikan agar tak ada lagi yang menggunakan knalpot sampai di tengah seperti periode-periode lalu. "Knalpot buang tengah, agar tangki bensin yang sekarang rata-rata dari plastik tidak mengerut," ujar seorang sumber yang tak ingin disebut namanya.
Tetapi tentunya dengan knalpot standar, Honda Jazz tentunya sudah dipastikan aman bagi tangki, karena memang sudah dirancang oleh pabrikan.
Namun ini merupakan pembelajaran dari proses ke arah balap yang sportif. Dengan adanya protes-protes, hendaknya tiap tim manajer, pembalap atau pun mekanik, jeli terhadap aturan di buku regulasi.
Karena memang bagaimana pun itulah acuan yang digunakan saat lomba. Terlebih di persaingan waktu yang hanya berbeda seperseratus detik. ‘Persaingan' dari celah ‘cacat' regulasi pun bisa terjadi. (otosport.co.id)
Hasil Lomba
Kelas F
1 Demas Agil TTI Toyota Yaris DKI 00:49,739
2 James Sanger BOST Honda Brio Kaltim 00:49,930
3 Valentino R Jangkar Miring Toyota Yaris DKI 00:50,848
Kelas A1
1 Raditya PA Jangkar Miring Toyota Yaris Jabar 01:58,025
2 James Sanger BOST Honda Jazz Kaltim 01:58,465
3 Dika CH HRVRT Honda Jazz Kalsel 01:58,870
Kelas A2
1 Santi Gerald SDCI GT Radial Honda Brio Sulut 02:03,234
2 Sony Susmana SDCI GT Radial Honda Brio DKI 02:06,104
3 Putri Ika Lestari BCLST Honda Brio Lampung 02:12,562
Kelas A3
1 Eddy Sadikin KIA Total Slalom Team KIA Picanto DKI 02:02,306
2 Roy Tanga KIA Total Slalom Team KIA Picanto DKI 02:25,380
3 0enny Lia Tania KIA Total Slalom Team KIA Picanto DKI 02:41,126
Kejuaraan Umum
1 Bernard Yuwono Jangkar Miring DKI 01:00,781
2 James Sanger BOST Honda Jazz Kaltim 01:01,706
3 Raditya PA Jangkar Miring Honda Jazz Jabar 01:02,108
Seeded B
1 Bernard Yuwono Jangkar Miring Honda Jazz Jabar02:03,753
2 Sony Susmana SDCI GT Radial Honda Brio DKI 02:06,104
3 Zainul Arifin HRVRT Honda Jazz Kalsel 02:15,033
Pemula
1 Toto Michdar NFT Honda Jazz Sulsesl 02:01,524
2 Mario Claudio Total Slalom Team Honda Jazz DKI 02:01,545
3 Okki Rinaldi NFT Honda Jazz Sulsel 02:01,978
Wanita
1 Alinka Hardianti TTI Toyota Yaris DKI 02:03,019
2 Putri Ika Lestari BCLST Toyota Yaris Lampung 02:09,992
3 Putri Tri Maharani HRVRT Honda Jazz Kalsel 02:26,376
TIm A
1 Jangkar Miring Hiu 06:00,648
2 BOST Bessai 06:0,168
3 TTI 06:06,946
Tim F
1 Jangkar Miring Hiu 05:41,857
2 BOST Berlinta 05:47,364
3 TTI 05:47,466
Kelas F
1 Demas Agil TTI Toyota Yaris DKI 00:49,739
2 James Sanger BOST Honda Brio Kaltim 00:49,930
3 Valentino R Jangkar Miring Toyota Yaris DKI 00:50,848
Kelas A1
1 Raditya PA Jangkar Miring Toyota Yaris Jabar 01:58,025
2 James Sanger BOST Honda Jazz Kaltim 01:58,465
3 Dika CH HRVRT Honda Jazz Kalsel 01:58,870
Kelas A2
1 Santi Gerald SDCI GT Radial Honda Brio Sulut 02:03,234
2 Sony Susmana SDCI GT Radial Honda Brio DKI 02:06,104
3 Putri Ika Lestari BCLST Honda Brio Lampung 02:12,562
Kelas A3
1 Eddy Sadikin KIA Total Slalom Team KIA Picanto DKI 02:02,306
2 Roy Tanga KIA Total Slalom Team KIA Picanto DKI 02:25,380
3 0enny Lia Tania KIA Total Slalom Team KIA Picanto DKI 02:41,126
Kejuaraan Umum
1 Bernard Yuwono Jangkar Miring DKI 01:00,781
2 James Sanger BOST Honda Jazz Kaltim 01:01,706
3 Raditya PA Jangkar Miring Honda Jazz Jabar 01:02,108
Seeded B
1 Bernard Yuwono Jangkar Miring Honda Jazz Jabar02:03,753
2 Sony Susmana SDCI GT Radial Honda Brio DKI 02:06,104
3 Zainul Arifin HRVRT Honda Jazz Kalsel 02:15,033
Pemula
1 Toto Michdar NFT Honda Jazz Sulsesl 02:01,524
2 Mario Claudio Total Slalom Team Honda Jazz DKI 02:01,545
3 Okki Rinaldi NFT Honda Jazz Sulsel 02:01,978
Wanita
1 Alinka Hardianti TTI Toyota Yaris DKI 02:03,019
2 Putri Ika Lestari BCLST Toyota Yaris Lampung 02:09,992
3 Putri Tri Maharani HRVRT Honda Jazz Kalsel 02:26,376
TIm A
1 Jangkar Miring Hiu 06:00,648
2 BOST Bessai 06:0,168
3 TTI 06:06,946
Tim F
1 Jangkar Miring Hiu 05:41,857
2 BOST Berlinta 05:47,364
3 TTI 05:47,466