Seri 2 Kejurnas Sprint Rally Binuang, Karakter Trek Berbeda!

billy - Sabtu, 1 Desember 2012 | 07:18 WIB

(billy - )


Jika sebelumnya di seri pertama Kejurnas Sprint Rally 2012 digelar di kawasan industri Dawuan Karawang Jawa Barat, maka untuk seri 2 berpindah ke daerah Tapin, Kabupaten Binuang, Kalsel (1-2/12). Sengaja disetting agar waktunya berdekatan dengan seri 4 Kejurnas Reli Kaltim yang dibikin 2 minggu lalu sehingga mobil peserta bisa meneruskan perjalanan darat ke Kalsel.

Jika di Dawuan ketemu dengan tanah datar keras bakal areal pabrik dengan debu tebal saat musim kemarau, maka di Kalsel akan menghadapi tantangan berbeda. Pertama, tanah gembur di perbukitan Tapin milik PT BGM-HBM yang menjadi jalan akses areal pertambangan. Pengerjaannya dilakukan nonstop agar lintasan siap dipakai balap minggu ini.

“Kami kerahkan 4 alat berat untuk memadatkan tanah lintasan balap,” kata Akhmad Kusasi dari PT BGM-HBM yang bertanggungjawab pengelolaan lahan Sprint Rally ini. Tingginya intensitas hujan memang agak merepotkan meski komitmen PT BGM-HBM menyukseskan gelaran ini perlu diacungi jempol karena komit dengan menyiapkan sirkuit yang memadai.

Kedua, cuaca di pulau Kalimantan yang terik di siang hari tapi cenderung hujan di sore hari hingga mekanik pun harus berhitung soal settingan dan pilihan ban. Apalagi tanah di bukit Tapin yang bisa berubah jadi lengket saat hujan turun.

Ketiga, layout sirkuit di Binuang yang menentang karena lengkap dari bagian yang teknikal karena mobil diajak meliuk cepat di antara tikungan pendek, lalu mengitari bukit dengan kecepatan tinggi hingga menyelesaikan jalan tanah hutan kecil dengan elevasi naik turun. Lengkap!

Desain sirkuit yang dibikin Adi Wibowo dari FBRT Sport dengan total panjang 6,5 km ini mengharuskan navigator membuat pace note yang akurat karena beragamnya handicap yang akan diselesaikan di tiap SS-nya.

“Bisa dibilang persiapan sudah 100%, Binuang siap menjadi tuan rumah putaran 2 Kejurnas Sprint Rally ini dengan peserta dari tim HRVRT Kalsel, FBRT Jakarta, FOB Balikpapan hingga BRM Kaltim memastikan hadir, sementara akan ada 14 peserta dari Jakarta dan 20 peserta dari Kalimantan,” kata Adi.

Detail lain seperti tenda untuk area servis dan VIP yang berada di bukit pun sudah dipersiapkan agar peserta bisa tenang menyiapkan kendaraannya, begitu pula penonton yang bisa puas menyaksikan aksi mobil reli meliuk karena dari bukit ini hampir semua trek bisa dilihat langsung.

Termasuk jalan akses masuk ke bukit Tapin ini sudah diaspal sehingga mobil sedan pun bisa mencapai dekat lokasi balap. Hadirnya Kalsel di kalender Kejurnas Sprint Rally ini akan menambah peta motorsport Indonesia karena sejak 2007 kota kecil Tapin ini menjadi penyelenggara Indoprix, maka mulai 2012 menjadi kian lengkap karena Kabupaten Binuang menjadi penyelenggara Kejurnas Sprint Rally.

Tak menutup kemungkinan untuk dikembangkan menjadi reli panjang karena masih banyaknya lahan yang bisa diolah, belum lagi sirkuit road race Balipat yang lagi dibenahi agar bisa dipakai motor yang lebih kencang. Tak salah kalau Kalsel menjadi salah satu surga balap Indonesia!. (otosport.co.id)