Keputusan untuk tidak berkompetisi full musim di World Rally Championship (WRC) musim 2013 mendatang, memang langkah yang cukup mengagetkan semua fans balap WRC di seluruh dunia. Pasalnya Loeb selalu terkenal dengan ambisi untuk tetap menjadi juara dunia dan mencetak rekor-rekor yang sulit terpecahkan pereli lainnya di masa yang akan datang.
Namun langkah mundur yang diambilnya pekan lalu, ternyata bukan langkah mundur sepenuhnya dari ajang balapan. Pasalnya Citroen sendiri sedang menggarap proyek besar mereka untuk ajang balap World Touring Car Championship (WTCC).
Proyek ini dinilai akan menjadi bagian dari pengembangan produk mereka di masa mendatang, dimana partisipasi Loeb sangat dibutuhkan. Pereli asal Perancis itu pun akan didaulat sebagai pembalapnya.
“Bagi kami di Citroen, ajang WTCC akan jadi pembuktian kemajuan teknologi khususnya untuk pangsa pasar di Cina dan Brazil. Keputusan final tentang hal ini akan kami buat jika perubahan regulasi yang sedang di susun oleh FIA (Fédération Internationale de l'Automobile), sudah dirilis. Tentu kami juga akan butuh bantuan dari pemasok komponen balap untuk kami,” jelas Yves Matton, kepala divisi racing Citroen.
“Dalam beberapa bulan terakhir saya banyak berdiskusi dengan Matton bahwa tidak lama lagi akan mencari ajang balap yang lain. Tapi saya masih tetap memprioritaskan bersama tim ini dan berpikir untuk berpikir di lintasan balap aspal permanen. Ketika kami mulai membicarakan hal itu, ajang balap WTCC adalah pilihan yang terbaik,” timpal Loeb. (otosport.co.id)
Namun langkah mundur yang diambilnya pekan lalu, ternyata bukan langkah mundur sepenuhnya dari ajang balapan. Pasalnya Citroen sendiri sedang menggarap proyek besar mereka untuk ajang balap World Touring Car Championship (WTCC).
Proyek ini dinilai akan menjadi bagian dari pengembangan produk mereka di masa mendatang, dimana partisipasi Loeb sangat dibutuhkan. Pereli asal Perancis itu pun akan didaulat sebagai pembalapnya.
“Bagi kami di Citroen, ajang WTCC akan jadi pembuktian kemajuan teknologi khususnya untuk pangsa pasar di Cina dan Brazil. Keputusan final tentang hal ini akan kami buat jika perubahan regulasi yang sedang di susun oleh FIA (Fédération Internationale de l'Automobile), sudah dirilis. Tentu kami juga akan butuh bantuan dari pemasok komponen balap untuk kami,” jelas Yves Matton, kepala divisi racing Citroen.
“Dalam beberapa bulan terakhir saya banyak berdiskusi dengan Matton bahwa tidak lama lagi akan mencari ajang balap yang lain. Tapi saya masih tetap memprioritaskan bersama tim ini dan berpikir untuk berpikir di lintasan balap aspal permanen. Ketika kami mulai membicarakan hal itu, ajang balap WTCC adalah pilihan yang terbaik,” timpal Loeb. (otosport.co.id)