Komponen Drifting, Dipakai Bersama

billy - Sabtu, 25 Agustus 2012 | 07:53 WIB

(billy - )


Membangun mobil balap, apa pun jenis mobil dan balapan yang diikutinya, tentu memerlukan peranti aftermarket yang disesuaikan dengan mobil yang akan dimodifikasi. Tetapi, ada beberapa komponen yang merupakan parts yang bisa digunakan beberapa kendaraan.

COMMON PARTS

Komponen standar alias OEM, menggunakan peranti yang digunakan bersama-sama pada beberapa varian di tiap merek mobil. Disebut dengan common parts. Seperti komponen setir dan kaki-kaki, pada sebuah mobil kemungkinan besar digunakan juga pada mobil lainnya yang memiliki platform serupa atau berbeda sekalipun.

Tentu hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi dalam pembuatan mobil. Nah, kondisi ini pun menguntungkan bagi pihak produsen barang aftermarket. Beberapa produk dibuat dengan beberapa kesamaan dari beberapa varian mobil.

Seperti perangkat untuk kaki-kaki yang digunakan untuk drifting misalkan. Beberapa komponen Nissan Silvia bisa digunakan untuk Nissan Cefiro. "Seperti parts rem dan kaki-kaki bisa dipakai di Cefiro," terang Lucky Reza, dari Racetech Performance, di kawasan Daan Mogot, Jakbar. "LSD, Adjustable control arm, superangle kit, serta coilover dan brake kit, bisa dipakai," lanjut drifter dengan Nissan Cefiro itu.

Lainnya, seperti parts untuk Toyota AE86, bisa diaplikasikan ke Daihatsu Charmant atau Toyota Corolla DX. Seperti parts suspensi yang dibuat Ace Suspension untuk Toyota AE86.

Selain komponen kaki-kaki, seperti di mesin, tentu lebih spesifik komponennya. Meski beberapa hal bisa digunakan bersama. Misalkan sensor-sensor yang tergolong standar, tentu bisa dipakai pada merek serupa. Asalkan memiliki spesifikasi yang mirip, misal sama-sama mesin 4 silinder N/A atau turbo.

"Kalau komponen mesin sih aftermarketnya banyak, misal gasket kepala silinder dari Cometic," ungkap Rudi dari Speed Z di kawasan Pluit, Jakut.
 (otosport.co.id)