Hantam Tebing, Subhan Masih Bercokol di 6 Besar

Bagja - Minggu, 29 April 2012 | 14:37 WIB

(Bagja - )


Leg ketiga penyelenggaraan Production World Rally Championship (PWRC) seri Argentina pada Sabtru (28/4) kemarin, membuat laju  Subhan Aksa dan Hade Mboi kandas di Special Stage (SS) 8. Subhan menabrak tebing saat menjalani trek lurus di SS8 (Amboy – Santa Monica 1).

Trek gravel sepanjang 20,33 km ini tak begitu licin dan menghamparkan lintasan lurus yang menggoda peserta untuk mengembangkan kecepatan. Subhan salah satunya yang terlena sehingga melintir dan menghantam tebing di sisi kanan lintasan.

“Ya, kami memang sempat terlena. Ini trek paling mulus dan paling kencang kami lalui dalam tiga hari ini,” sesal Subhan dan mengaku akan memetik pelajaran dari kesalahannya itu.

Di lokasi itu tak hanya pereli  Bosowa Rally Team ini yang jadi korban. Laju pereli papan atas yang tengah memimpin klasemen PWRC, Michael Kosciuszko (Polandia), justru terhenti di sana akibat kerusakan mesin dan mundur total dari arena. Ia jadi peserta PWRC ketiga yang ‘pensiun dini’. Sejumlah pereli kelas WRC pun sempat melintir-melintir di lokasi ini, termasuk Petter Solberg (Ford) yang keluar lintasan dan kehilangan waktu berharga.

Akibat insiden tersebut, body depan mobilnya rusak parah, tie rod bengkok, dan ball joint pun rusak. Keduanya sempat memperbaiki sendiri agar bisa lanjut ke SS9, tapi gagal. Akibatnya, satu-satunya pereli Asean di ajang PWRC 2012 ini tak ikut beradu  cepat di SS9, 10, 11, 12, dan 13.

Meski begitu, regulasi membolehkan Subhan kembali bertarung di etape berikutnya dengan catatan penalti 5 menit di setiap SS yang tidak dimasuki. Hukuman ini ditambahkan pada waktu tercepat di sisa SS (SS10 – SS13) bersangkutan dan itulah yang dihitung jadi catatan waktu Subhan.

Berkat prestasi di dua hari sebelumnya, peringkat Subhan di klasemen PWRC hanya turun satu tingkat, dari peringkat 5 menjadi 6. Total waktunya 4 jam 58 menit 22.4 detik, terpaut  32 menit 11,7 detik  dari Nicholas Fuchs (Peru) yang memimpin kelompok PWRC. Di klasemen kejuaraan umum, Subhan berada di urutan 24 dari 39 peserta yang bertahan.

“Tim sudah memperbaiki kerusakan mobil. Perjalanan tinggal 6 SS di leg keempat. Masih berat karena berada di pegunungan El Condor  yang berkabut dan udaranya tipis. Target kami mencapai finish saja untuk mengamankan poin yang sudah di depan mata,” kata Hade.

Semoga di leg terakhir bisa tampil lebih konsisten dan meraih hasil yang bagus. (otosport.co.id)