Tidak mudah menjadi komisi karena bertugas juga untuk merumuskan peraturan yang ada, melakukan sosialiasi dan mengawalnya sampai akhir. "Karena itu kita pilih yang tahu dan ingin membesarkan drifting di Indonesia," seru Rifat Sungkar yang mengajukan nama-nama ke PP IMI.
Saat ini masih belum terjadi pertemuan antara rencana komisi dengan biro olahraga roda 4 PP IMI. Namun demikian, baik Mago Sarwono, sebagai salah satu biro olahraga roda 4 dengan Rifat sudah memiliki arahan yang sama.
"Kita memang sudah terima rancangan peraturan yang dibuat oleh komisi. Kita tinggal ketemu, membahas dan kemudian diputuskan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," seru Mago.
Sebagai langkah awal, peraturan lomba yang akan disosialisasikan lebih dulu kepada peserta. Menurut Mago dan Rifat, arahannya ke Formula Drift Asia (FDA) serta modifikasi dari D1GP. Jelas porsi peraturan FDA akan lebih banyak diadopsi.
Tak hanya tentang peraturan lomba saja yang terdapat dalam draft yang diserahkan ke PP IMI, namun juga sampai pada standarisasi event, perhitungan poin, peraturan pelengkap perlombaan, serta kriteria juri.
Patut juga diatur standarisasi event supaya event yang berlangsung akan memiliki kesamaan di setiap daerah walaupun penyelenggara berbeda-beda.
Hal paling krusial drifting yakni juri. Diharapkan juri bisa menilai seadil mungkin, tidak melihat siapa yang sedang berlomba atau dapat diintervensi pihak lain. Oleh karena itu, terdapat 10 nama yang diajukan untuk juri ini. Nantinya, untuk menyamakan dan memberi edukasi lebih, juri akan diberikan pelatihan. Soal penugasannya akan digilir.
Menurut Mago, juri yang berkompeten di Indonesia mutlak ada. "Kita tidak mungkin untuk terus-terusan mendatangkan juri dari pihak asing jika berlomba di dalam negeri. Memang jika penyelenggara mau mendatangkan tidak masalah, tapi jadi kurang memberi edukasi. Juri luar mungkin bagus, itu karena mereka sudah lama. Lambat laun, juri kita juga bisa seperti itu," seru Mago.
Jika semua rancangan tersebut sudah bisa diterima, tidak serta-merta langsung bisa diterapkan tahun ini. Paling cepat tahun depan baru berjalan. Mago menambahkan sebisa mungkin di akhir tahun ini paling tidak ada 1 event yang menggunakan aturan versi Indonesia untuk dinilai kelayakan dari aturan yang dibuat. Demikian juga untuk seri kejurnas, kemungkinan baru tahun depan. Gelarnya juga bukan juara nasional, namun drift king Indonesia. (otosport.co.id)